Berbagai menu di yang ada di dunia ini mungkin bisa kamu rasakan. Tapi seperti apakah menu makanan untuk para astronot di luas angkasa? Uniknya lagi, ternyata indra penciuman mereka tidak berfungsi selama mereka melayang di luar angkasa.
Dilansir dari Psfk, Food Space Systems Laboratory (SFSL) merupakan bagian NASA yang bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan bagi para astronot. Tugas mereka sepertinya tak begitu menantang pasalnya indra penciuman dan perasa menjadi sangat berkurang ketika berada di ruang hampa udara. Hal itu karena hampa udara memberikan efek samping pada tubuh manusia, termasuk kepadatan tulang.
Baca juga: Astronot Arab Ungkap Fakta Mengenai Kontroversi Bumi Usai Pulang Dari Ruang Angkasa
Dalam teori dijelaskan alasan manusia kehilangan indra perasa ketika berada di luar angkasa. Tubuh manusia dan benda lainnya tidak memiliki gaya berat. Hal ini menyebabkan tubuh manusia mempertahankan cairan di wajah dan kepala sehingga menyebabkan perasaan sesak dan tidak dapat merasakan rasa apapun, sama seperti ketika manusia kedinginan.Disinilah tugas SFSL merancang cara menyimpan makanan sehingga bisa bertahan lama di lingkungan asing. Makanan ini dipersiapkan dengan kualitas tinggi. Makanan yang telah dipaketkan mengandung nutrisi cukup tinggi, mudah dihidangkan, dan bisa dikonsumsi dilingkungan hampa udara.
“Misi SFSL adalah menyediakan sistem makanan berkualitas tinggi yang nyaman, cocok dengan tuntutan psikologi dan fisiologis kru astronot, memenuhi persyaratan penyimpanan pesawat ruang angkasa dan dapur pesawat antariksa, dan mudah disiapkan dan dimakan di ruang hampa udara,” tulis SFSL dalam laman resminya.