DREAMERS.ID - Dari korban penyekapan dan pembunuhan yang terjadi di salah satu perumahan elit di Jalan Pulomas Utara, ditemukan 6 orang di antaranya meninggal dunia dan 5 orang selamat namun dalam kondisi yang cukup kritis.
Salah satu korban yang selamat adalah Zanette Kalila (13) yang merupakan anak dari korban meninggal Dodi Triono (59). Saat dijenguk oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI), Erlinda, Zanette mengungkapkan sesuatu tentang pelaku yang menyekap dirinya dan keluarganya.
Gadis itu menyebutkan bahwa pelaku lebih dari satu orang. "Anet (panggilan Zanette) memberikan beberapa clue (petunjuk), katanya orang (pelaku) itu jahat dan papanya enggak salah. Katanya, orang itu jahat dan enggak cuma satu," kata Erlinda, Selasa (27/12) malam, mengutip Kompas.
Baca juga: Breaking News! Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Diputus Batal Status Tersangkanya
Erlinda juga mengatakan bahwa mata Zanette menampakkan ekspresi marah ketika menceritakan hal tersebut. Dan ia memutuskan untuk tidak menanyakan tentang kejadian ini lebih lanjut karena selebihnya sudah merupakan wewenang pihak kepolisian.Sebelumnya, Erlinda mengungkapkan bahwa ada cerita yang luar biasa di balik penyekapan dan pembunuhan ini. Ia juga menyebutkan adanya dendam yang melatarbelakangi kejadian tersebut. Akan tetapi, Erlinda enggan menjelaskan lebih jauh mengenai informasi yang diperolehnya itu.
Pada Rabu (28/12) hari ini, penyidik akan mendatangkan penerjemah untuk menggali keterangan lebih lanjut dari Zanette. Karena, Zannet merupakan anak yang menyandang disabilitas dalam berbicara atau tunawicara.
(tys/kompas)