DREAMERS.ID - Anjing pelacak turut dikerahkan untuk membantu memecahkan misteri yang masih menyelimuti kasus perampokan sadis satu keluarga di Pulomas. Dikatakan sadis, karena 11 korban ditumpuk di sebuah kamar mandi kecil berukuran 2x1 meter.
Dilaporkan 6 korban tewas karena berdesakan dan kehabisan oksigen, sedangkan 5 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Melansir Suara, memang belum ada konfirmasi lanjut dari kepolisian karena menghindari spekulasi murni perampokan ataukah pembunuhan terencana karena dendam.
Namun seorang saksi mata yang ikut mendobrak pintu kamar mandi dan jadi salah satu yang pertama melihat kondisi para korban pun mengatakan jika ada kemungkinan pelaku yang disebut berjumlah 3 orang ini cerdas.
Baca juga: Perampokan Bersenjata Terjadi di Lingkungan Rumah Taylor Swift
"Pelaku ini pinter, sampai recorder untuk CCTV diambil. Nggak ada di lokasi," kata Lutfi.Jika melihat kondisinya, pelaku kejahatan dimungkinkan sudah merencanakan kejahatan tersebut sejak lama. Bahkan Lutfi yang ikut melihat kondisi rumah dan kamar TKP pun mengaku tidak ada yang rusak apalagi acak-acakan.
Dari sebelas korban, enam di di antaranya meninggal dunia yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amel (teman Dianita), Yanto, dan Tasrok (40). Yanto dan Tasrok adalah supir.
(rei)