Kasus penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) dirumah Raffi Ahmad masih dalam tahap pemeriksaan. Hasilnya tujuh dari 17 orang yang diamankan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis baru. Kabarnya narkoba baru tersebut mengandung Cathinone.
Dalam pernyataan BNN semalam, ada dua lagi orang yang dinyatakan positif mengonsumsi zat baru. Bedanya dua orang ini hanya terbukti mengonsumsi zat baru, tidak seperti lima lainnya yang positif memakai zat lain yakni ganja dan ekstasi.
“Dua orang lagi berinisal R dan RJ. Satu dari dua orang ini pekerja seni. Keduanya merupakan laki-laki," kata Sumirat,” jelas Kepala Humas BNN Sumirat di kantornya, Cawang, Jaktim.
Baca juga: Raffi Ahmad, Angga Yunanda sampai Refal Hady Tampil di New York Fashion Week
Merujuk pada inisial, jenis kelamin dan atribusi pekerja seni, muncul kecurigaan pria berinisial R tersebut adalah Raffi. Saat dikonfirmasi hal ini, Sumirat hanya menjawab diplomatis.Sedangkan terkait zat baru tersebut, kepala UPT Laboratorium BNN, Kuswardani menyatakan zat tersebut bernama Cathinone, penemuan zat ini terbukti dari pemeriksaan urine yang dilakukannya berulang kali. Urine tersebut diperiksa dengan diekstraksi dan di cek berulang kali.
“Saya cukup lama memeriksa, karena zat baru ini kan belum ada. Kita harus memastikan dulu. Ini dari hasil kroscek sampel urine yang kita ekstrak, kita menemukan zat itu. Harap diketahui, saat uji lab, semua sampel hanya menggunakan kode, tidak dipasangi nama atau inisial terperiksa,” terangnya.
Berdasarkan sejumlah sumber chatinone adalah sebuah zat psikotropika yang diekstrak dari tumbuhan catha edulis. Tumbuhan ini banyak ditemukan di negara Azerbeijan. Zat ini diketahui dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti euforia, hilangnya nafsu makan, dan halusinasi.