DREAMERS.ID - Sebuah truk yang diketahui dibajak menabrakkan diri di keramaian dalam pasar Natal di pusat kota Berlin pada Senin malam waktu setempat. Sedikitnya, insiden ini menewaskan 12 orang dan melukai hingga 48 orang lain. Serangan ini termasuk salah satu yang mematikan dalam beberapa dekade belakangan di Jerman.
Dilansir dari Reuters, Selasa (20/12), Polisi setempat mengatakan, pihaknya telah mengamankan sopir truk dan seorang penumpang di dalam truk yang dalam kondisi tewas usai menabrak orang yang sedang berkumpul di sekitar gubuk kayu yang menjual anggur dan sosis di kaki gereja memorial Kaiser Wilhelm di jantung barat kota Berlin.
"Kami mendengar ledakan keras," kata Emma Rushton, seorang turis, kepada CNN. "Kami mulai melihat bagian atas sebuah truk menabrak warung, menabrak orang-orang," tambahnya.
Baca juga: Mantan Ketua KPK Antasari Bocorkan Teror Selalu Terjadi Ketika Akan Ungkap Kasus Baru?
Insiden itu mengingatkan serangan di Nice, Perancis pada bulan Juli lalu ketika seorang pria kelahiran Tunisia mengendarai truk berat 19 ton menabrak puluhan orang yang sedang menyaksikan kembang api di Bastille Day. Dalam aksi keji itu, 86 orang dinyatakan tewas. Serangan itu diklaim dilakukan oleh ISIS.Polisi di tempat kejadian mengatakan kepada media Jerman, kecelakaan itu tampaknya tindakan yang disengaja. Salah satu saksi mata mengatakan, truk melaju dengan kecepatan 65 km per jam dengan menabrak secara membabi buta orang-orang yang ada di lokasi.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan, Kanselir Jerman, Angela Merkel telah memberikan pengarahan kepada Menteri Dalam Negeri dan wali kota Berlin untuk mengendalikan situasi. Polisi mengatakan, tidak ada indikasi serangan susulan, namun masyarakat diminta menjauh sementara dari lokasi kejadian.
"Saya sangat terguncang tentang berita mengerikan dari apa yang terjadi di gereja memorial di Berlin. Banyak orang yang mengunjungi pasar Natal hari ini telah meninggal dan bahkan lebih terluka," kata Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier.
(fzh)