DREAMERS.ID - Layanan live video streaming Periscope bisa dibilang menjadi salah satu yang membangkitkan kepopuleran tren menyiarkan video secara langsung hanya melalui sebuah aplikasi. Netizen dari seluruh belahan dunia pun beramai-ramai melakukan siaran langsung untuk berbagi banyak hal dalam beberapa bulan terakhir ini.
Jika di awal kemunculannya, pengguna harus mengunduh aplikasi Periscope terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store, kini Twitter sebagai perusahaan induk, mulai mengintegrasikan Periscope di dalam layanannya. Artinya, pengguna Twitter bisa langsung siaran Periscope di jejaring sosial berlogo burung biru tersebut.
"Twitter adalah tempat di mana orang membicarakan apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Dengan siaran video langsung, pembicaraan tersebut menjadi lebih hidup," kata CEO Periscope Kayvon Beykpour, dalam keterangannya, Kamis (15/12).
Baca juga: Gabungkan Teknologi dan Ikuti Tren, Ini Restoran Pertama di Dunia yang Berkonsep Live Streaming
"Berbagai momen dari yang kecil hingga besar akan menjadi lebih hidup saat kita memiliki kesempatan untuk menjadikannya sebagai sebuah pengalaman yang dapat dinikmati oleh banyak orang melalui siaran video langsung," tambahnya.Jadi, pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi Periscope secara terpisah. Hal ini memungkinkan sebuah postingan video Periscope berpotensi ramai ditonton oleh lebih banyak orang. Pasalnya, penonton yang menyaksikannya di Twitter juga bisa ikut berinteraksi, mengirimkan komentar dan tanda like.
Sama halnya dengan postingan atau tweet pada umumnya, kicauan yang menyertakan siaran video Periscope juga bisa di-Retweet, di-Like, dan dibagikan di media manapun di mana pengguna dapat membagikan tweet.
Twitter sudah merilis update ini untuk Android maupun iOS. Beberapa pengguna mungkin belum bisa mencicipinya, karena ketersediaan update dirilis secara bertahap hingga tersedia untuk semua pengguna.
(fzh/detik)