Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Begini Kronologi Penyerangan Sadis yang Menimpa 7 Siswa SD Sabu Raijua Kupang
13 Desember 2016 22:33 | 1834 hits

DREAMERS.ID - Insiden mengejutkan sekaligus mengerikan terjadi di SD Sabu Raijua Kupang pada Selasa (13/12), sebanyak tujuh orang siswa SDN dirawat di Puskesmas Sabu Barat setelah seorang pria tak dikenal melakukan penyerangan secara tiba-tiba. Para korban pun tampak mengalami luka robek di bagian pipi dan leher.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Kompol Sriyati, siswa SD yang menjadi korban penyerangan tersebut diserang dengan menggunakan pisau adalah siswa kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Pelaku penyerangan SDN 1 Sabu Barat (image source: Liputan6)

Kejadian bermula saat jam pelajaran tengah berlangsung sekitar pukul 08.47 Wita, kala itu pelaku yang belum diketahui identitasnya secara mendadak datang memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat sambil memegang pisau dan menyerang siswa.

"Pelaku saat itu langsung menuju ke bangku belakang dan mendekati seorang siswi yang bernama Naomi Oktoviani Pawali (11). Pelaku langsung memutar wajah anak tersebut dan menggorokkan pisau yang sementara dipegang ke leher Naomi," ujar Sriyati melansir Liputan6.

Baca juga: Penjelasan Psikologi Mengapa Justru Banyak yang 'Senang' Menko Polhukam Wiranto Ditusuk

Tak selesai sampau disitu saja, pelaku lantas mencari korban lainnya dan melukai leher serta menusuk tangan dan kaki korban. Sebanyak tujuh orang siswa terluka parah, sementara siswa yang didalam kelas langsung berhamburan lari keluar dan para guru sekolah yang menyaksikan segera melaporkan dan meminta pertolongan ke Kantor Koramil 1627/04-Sabu Raijua yang letaknya tak jauh dari sekolah.

Anggota TNI lantas mengamankan pelaku yang diduga menderita gangguan jiwa tersebut, kemudian bersama dengan pihak kepolisian pelaku dibawa ke Markas Polsek Sabu Barat.

"Massa yang mengetahui dan mendengar kejadian tersebut langsung tersulut emosi dan secara berbondong-bondong mendatangi Polsek dan meminta agar pelaku dikeluarkan dari ruang tahanan," ujar Sriyati.

"Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke yang datang ke Polsek membantu polisi untuk menenangkan masyarakat yang sudah tersulut emosi dan amarah," lanjutnya.

Dari laporan yang dihimpun, massa yang terlanjur marah karena ulah pelaku tak bisa terkendali, akhirnya pada hari pengamanan sang pelaku pun habis dihajar massa dan tewas seketika di Markas Polsek Sabu Barat.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio