Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Istana Kepresidenan Diincar Teroris, Ini Tanggapan Presiden Jokowi
12 Desember 2016 13:15 | 1398 hits

DREAMERS.ID - Akhir pekan lalu tepatnya pada Sabtu (10/12) Densus 88 berhasil menggagalkan aksi teroris yang rencananya akan dilakukan pada Minggu (11/12) di depan Istana Kepresidenan. Sekelompok terduga teroris yang berada di Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi akhrinya diamankan. Lantas apa tanggapan Presiden Jokowi mengenai rencana pengeboman tersebut?

Jokowi mengungkapkan ia tak heran dengan rencana teroris tersebut, baginya teroris memang tidak ada preferensi khusus dalam melakukan atau memilih tempat teror. Pasalnya, hampir semua ruang publik pernah dijadikan lokasi aksi teroris. Mulai dari insiden bom Sarinah hingga insiden Hotel J.W. Marriott  pun pernah menjadi target.

"Saya lihat teroris itu tidak memilih-milih tempat. Semuanya pernah," ujar Presiden Joko Widodo saat ditemui di Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor seusai perayaan Maulid Nabi Muhammad, Minggu (11/12) melansir Tempo.

Baca juga: Kaesang Bongkar Isi Dapur Istana Presiden yang Ngga Beda Sama Rakyat

"Gereja pernah, masjid pernah, hotel pernah, jalan pernah, kedutaan pernah, apa pun itu," lanjutnya.

Hampir semua tempat bisa diincar teroris, maka Jokowi pun mengatakan pemerintah beserta masyarakat harus makin waspada akan ancaman terorisme. Para aparat penegak hukum dan masyarakat bisa saling bekerja sama untuk mencegah aksi-aksi demikian. Ia juga meminta kepada masyarakat agar jangan ragu untuk melaporkan aktivitas yang mencurigakan yang nantinya bisa saja berujung pada aksi teror.

"Terorisme masih ada, bergerak di antara kita. Saya minta masyarakat aktif. Jangan ada ruang sekecil apa pun untuk terorisme di Indonesia," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Bekasi tersangka teroris berinisial MNS, S, AS, dan DYN diketahui akan melakukan serangan bom bunuh diri di depan Istana Kepresidenan. Adapun bom rice cooker yang digunakan berjenis high explosive yang memiliki jangkauan daya ledak mencapai 300 meter dari pusat ledakan.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio