Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Krimer dan Bahan Lainnya yang Sebaiknya Dihindari Sebagai Pemanis Kopi
04 Desember 2016 17:00 | 2714 hits

DREAMERS.ID - Pagi hari tanpa secangkir kopi adalah hal yang mustahil bagi beberapa orang. Aroma kopi yang harum serta rasanya yang segar dipastikan ‘menendang’ adrenalin dan membuat tubuh terjaga sepanjang hari.

Ada banyak jenis dan cara meminum kopi, seperti espresso yang merupakan kopi hitam murni, tanpa susu, tanpa gula, atau jenis yang lebih ‘feminin’ layaknya cappuccino dan macchiatto dengan kombinasi susu dan gula. Selain itu, beberapa orang juga mencampur kopi mereka dengan madu atau mentega untuk alternatif yang lebih sehat.

Padahal, sebuah studi yang dilakukan sebuah universitas di Amerika Serikat menyebutkan bahwa kopi dengan gula dan susu terbukti buruk bagi kesehatan.  Salah satu anggota tim peneliti yang juga berprofesi sebagai ahli kanker Dimitri Alden menyebutkan penambahan pemanis pada kopi akan mengurangi manfaat sehat si ‘emas hitam’ tersebut.

“Susu, krimer dan gula menambah kalori dan lemak dalam kopi, dan itu kabar buruk bagi tubuh,” terang Alden, dilansir Daily Meal.

Berikut adalah tiga hal yang tidak boleh ditambahkan pada kopi, jika ingin menarik manfaat maksimal dari minuman hitam tersebut.

Baca juga: Tips Aman Minum Kopi Saat Menjalani Puasa

1. Krimer

Menambah satu sendok krimer memang akan membuat kopi terasa lebih lembut sekaligus legit. Tapi, krimer juga sekaligus menambah asupan lemak sekaligus gula yang tidak dibutuhkan. Hasil penelitian tim Alden menyebutkan bahwa satu sendok teh krimer mengandung 40 kalori, dua gram lemak dan enam gram gula.

2. Susu skim

Alternatif lain untuk mengurangi rasa getir kopi adalah dengan menambahkan susu skim. Padahal, susu skim mengandung lemak dan gula yang tinggi. Konsumsi dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, begitu juga jika susu tersebut dicampurkan dalam kopi.

3. Gula

Nasgitel alias panas, legi (manis) dan kental, adalah cara meminum kopi favorit orang Indoenesia. Tapi, gula justru jadi pemicu utama obesitas dan diabetes pada sejumlah peminum setiap kopi. Jika pun tidka terbiasa meminum kopi pahit, mengurangi jumlah gula dalam secangkir kopi, bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio