DREAMERS.ID - Jika disadari, berita-berita di sosial media mudah sekali menjadi viral dan jadi pembicaraan hangat terutama di Indonesia. Padahal, belum tentu hal tersebut benar, apalagi jika menyangkut masalah hujatan, menyudutkan satu pihak atau berbau negatif lainnya.
Hal ini dikemukakan oleh anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) via Viva, Rony Mamur Bishry mengapa informasi atau topik suatu hal bisa dengan mudahnya jadi viral. Ternyata, orang Indonesia disebut kreatif, dalam hal apa?
“Orang Indonesia sangat kreatif bukan soal teknologi tapi penggunaan teknologinya, seperti media sosial,” ucap Rony.
Menurutnya, orang Indonesia sangat gemar berkomunikasi, terbukti dari postingan kegiatan sehari-hari di media sosial. Bahkan setiap orang bisa memiliki 2-3 unit ponsel. Tak hanya itu, orang Indonesia memiliki durasi rata-rata mengakses dunia maya lebih tinggi dibanding Amerika.
Baca juga: Cek Fakta Atau Hoax! Kabar Raja Salman Meninggal Dunia
“Hebatnya orang Indonesia itu rata-rata 3,5 jam per hari di internet, sedangkan Amerika rata-ratanya 1,9 jam. Maka dari itu mengapa suatu informasi atau pendapat menjadi viral,” imbuh Rony.Karena itu, perlu adanya kontrol untuk mencerna informasi yang beredar di media sosial. Yang pertama adalah oleh publik, yang kedua secara pribadi atau diri sendiri. Terutama mendekati masa demonstrasi 2 Desember nanti, diharapkan masyarakat tetap tenang dan berhati-hati pada berita palsu atau hoax.
Sebab, menurut Staf Ahli Menteri Bidang Hukum, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto, warga bisa kena tindak pidana jika menjadi bagian dari pendistribusian informasi yang menyunggung SARA atau kelompok lain. Apalagi terbukti menyebarkan kebencian.
(rei)