Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Baru Jadi Tersangka, Ahok Sudah Tersandung Kasus Pidana Lain?
20 November 2016 10:00 | 6569 hits

DREAMERS.ID - Baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali terjerat kasus lain. Dirinya dilaporkan oleh sejumlah orang terkait ucapannya yang dianggap mencemarkan nama baik.

Pelapor kali ini adalah Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) terkait pernyataan Ahok kepada sebuah media online internasional yang menyebut pendemo 4 November lalu mendapat ‘upah’ Rp 500.000 per orang.

"Di dalamnya juga terdapat rekaman video pernyataan langsung Ahok yang secara garis besar mengatakan 'It's not easy you send more than 100.000 people, most of them if you look at the news, said they got the money 500.000 rupiahs', kata Habiburokhman melansir Merdeka.

Pernyataan di atas disampaikan Ahok dalam media online Australia ABC, dengan judul berita ‘Jakarta Governor Ahok Suspect in Blasphemy Case, Indonesia Police say’ yang memiliki arti "tidak mudah mengirim 100 ribu orang. Sebagian besar dari mereka, apabila anda membaca berita, mereka mendapatkan uang Rp 500 ribu."

Selain berisi dugaan fitnah, pernyataan tersebut menunjukkan Ahok tak ada rasa bersalah dan tidak menyesal. Bahkan terkesan ingin kembali memunculkan gesekan, menurut Habiburokhman yang juga politisi Partai Gerindra itu.

Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?

Di sisi lain, Ahok menolak menanggapi pelaporan tersebut. Karena menurutnya, apa pun yang dikatakannya akan selalu dipelintir, disalahkan dan membuat posisinya sulit dalam kondisi apa pun. Ahok pun menjawab ia tidak pernah menuduh, ia mengatakan itu lantaran dapat informasi dari media massa dan media sosial.

"Saya enggak bilang menuduh kok. Saya kan bilang sampaikan kamu baca saja berita-berita yang ada, kan sosmed-sosmed (sosial media) ada, saya enggak bilang kok (kalau massa bayaran), saya ngomong apa saja juga dipelintir," kata Ahok.

Karena itu, Ahok memilih untuk bungkam dan menerima serta menjalani apa yang harus dihadapinya, terutama proses hukum. Ia lebih memilih untuk membahas program kerjanya saja jika ditanya oleh awak media.

"Saya kira ngomong program ajalah, kalau saya ngomong politik lagi, ngomong lain, pesan apapun, saya ini susah jadi orang. Aku pesan apapun dipelintir, dibalik-balikin, langsung difitnah," ujarnya. "Jadi saya ngomong apa aja, politik, apa aja langsung difitnah, jadi mending enggak usah ngomong,"

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio