DREAMERS.ID - Pasangan Cagub DKI Jakarta nomor urut 2, Ahok-Djarot memang kerap ditolak oleh sejumlah warga di beberapa tempat saat kampanye. Meski diduga orang yang menolak tersebut adalah ‘orang luar’, namun penolakan masih terus berkelanjutan hingga hari ini sejak munculnya kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama.
Di sisi lain, saingannya, Sandiaga Uno memang enggan ikut campur soal penolakan sejumlah warga terhadap Ahok-Djarot. Namun Sandiaga yang juga Calon Wakil Gubernur ini mengatakan harusnya tim sukses pasangan Ahok-Djarot lebih kreatif dalam mendekati warga.
"Kalau memang ada lokasi yang tidak kondusif ya timnya harus berinovasi," ujar Uno yang juga menyarankan agar pasangan calon memiliki solusi nyata dalam mensosialisasikan program, mengutip Liputan6.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
Sandiaga Uno juga menolak jika pihaknya disalahkan atau dianggap memantik pendukungnya untuk menolak pasangan petahana itu karena dirinya dan Anies Baswedan menjunjung tinggi demokrasi damai dan tidak berkonflik."Saya selalu menjunjung tinggi demokrasi sejuk dan ini saya ulang lagi, kalau kita demokrasinya dewasa, timnya dewasa, pasangannya dewasa. Masyarakat sudah dewasa. Kita junjung tinggi demokrasi yang sejuk, yang tidak memecah belah, menyatupadukan," ucap Sandiaga.
(rei)