DREAMERS.ID - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memang telah mendapat status tersangka untuk kasus dugaan penistaan agama yang dilakukannya. Namun pria yang biasa dipanggil Ahok itu mengaku tidak takut ditetapkan sebagai tersangka.
Ahok dengan tegas menginginkan kasusnya dibawa ke pengadilan agar masyarakat bisa menilai apa yang terjadi seperti saat sidangnya dalam kasus Reklamasi dan RS Sumber Waras. Ia juga memastikan jika proses pemilu masih akan berjalan dan tetap mencalonkan diri.
"Kalau memang ditentukan saya tersangka pun proses pemilihan masih berjalan, kita akan fight di pengadilan seperti kasus reklamasi, Rumah Sakit Sumber Waras," kata Ahok di Rumah Lembang, melansir Republika.
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
Lebih lanjut, Ahok justru menantang yang melaporkannya untuk menyaksikan proses hukum yang akan berlangsung karena ia tidak bermaksud menistakan agama dan telah meminta maaf. Terlihat jumawa, ia mengajak untuk membayangkan apa jadinya jika ia justru menang dalam satu putaran."Kalau penistaan agama, makanya saya minta dinaikkan ke persidangan biar semua orang tonton dan lihat, menarik. Bisa bayangin enggak malunya, saya ditersangkakan eh saya menang satu putaran. Malu dia. Kita harus fight. Kita cuma butuh 50 persen plus 1," kata Ahok.
Sementara itu, pada Rabu pagi ini Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukamto mengumumkan jika Ahok resmi menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Berkasnya akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan untuk segera dimulai proses persidangan.
(rei)