DREAMERS.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahok-Djarot memang terkesan menyimpan rahasia dibanding dua paslon lainnya yang mempublikasikan agenda kampanye mereka. Sebagian menduga, hal ini demi keamanan paslon tersebut karena kerap ditolak dan jadi target selepas demo 4 November lalu.
Melansir Kompas, wartawan hanya menerima agenda yang berisi waktu kampanye Ahok-Djarot, sedangkan lokasinya dirahasiakan. Tak sedikit media yang akhirnya memantau Ahok dari tempat tinggalnya agar tidak ketinggalan berita kampanye mereka.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno pun mengusulkan agar tim pemenangan berkoordinasi dulu dengan masyarakat agar tidak lagi terjadi penolakan kedatangan paslon. "Supaya masyarakat tahu dan tidak kaget menerima kedatangan paslon. Karena sudah tahu apa maksud dan tujuan kedatangannya, sehingga tidak terjadi penolakan seperti selama ini," kata Sumarno.
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
Lebih lanjut, pasangan Ahok, Djarot Saiful pun membeberkan strategi kampanye mereka. Ia mengaku akan blusukan secara terpisah dengan Ahok hingga ke pelosok termasuk daerah gusuran. Djarot juga mengatakan tak akan mengadakan panggung hiburan untuk menarik perhatian warga."Kita enggak usah heboh-heboh. Kalau ada nyanyi pun nanti nyanyi bareng warga dan saya," tandas Djarot mengutip Liputan6.
(rei)