DREAMERS.ID - Seluruh pihak keamanan mulai dari polisi hingga TNI mulai mempersiapkan pasukannya untuk mengawal demo besar-besaran anti-ahok pada 4 November mendatang. Ada hal unik yang terlihat saat Polri menggelar apel persiapan pengamanan Jumat (4/11) di Silang Monas.
Total sebanyak 500 personel Brimob terlihat mengenakan tambahan seragam lain, yakni sorban dan peci putih. Rupanya, ini merupakan salah satu strategi yang telah dipersiapkan pihak kepolisian. Nantinya, para pasukan ini akan diturunkan ketika para pendemo sudah mulai anarkis.
Tanpa dibekali senjata api, tongkat atau tameng, ratusan personel khusus ini akan membacakan 'Asmaul Husna' (nama-nama Allah) ditengah kericuhan, “Iya, kalau massa sudah anarkis, mereka akan membacakan asmaul husna biar tenang kembali,” ujar Kabid Jumas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, melansir detikcom.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mobil Patwal Terobos Iring-iringan KTT ASEAN Hingga Dimaki Sesama Polisi
Pasukan bersorban putih ini merupakan gabungan dari personel Brimob Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya. Strategi unik ini dipilih karena terasa lebih humanis agar unjuk rasa berjalan damai dan tertib. Irjen Pol M Iriawan menambahkan, bahwa nantinya Polisi Wanita juga akan ditempatkan di lini depan.Selain pasukan khusus ini, sekitar 18 ribu pasukan lainnya akan disebar ke beberapa titik, diantaranya di depan Istana Negara, DPR, dan tempat-tempat lain yang dinilai rawan aksi anarkis dari unjuk rasa yang akan dilakukan oleh gabungan berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam.
(mth)