DREAMERS.ID - Pernah menjadi salah satu personel boyband terpopuler saat ini, One Direction, ternyata tidak selalu membuat Zayn Malik merasa bahagia. Pria keturunan Pakistan ini mengaku masa-masanya saat tergabung dalam band tersebut lebih sulit daripada yang diduga.
Lewat buku autobiografi bertajuk 'Zayn', ia mengungkapkan sesuatu yang tak pernah dibicarakan ke depan publik. Pelantun 'Pillow Talk' ini sempat menderita gangguan makan atau eating disorder.
"Saat aku lihat diriku sekitar November 2014, sebelum tur terakhir kami, aku melihat betapa sakitnya diriku. Hal ini memang tak pernah aku katakan sebelumnya, tapi kini aku semakin membaik setelah meninggalkan band (One Direction). Aku mengalami eating disorder,” tulis Zayn.
Baca juga: Peduli Anak-Anak, Zayn Malik Tulis Surat Terbuka ke PM Inggris
Gangguan pola makan yang dialaminya itu terbilang cukup parah. Pria berusia 23 tahun tersebut sempat hanya makan dua hari sekali. Bahkan sampai tidak makan apapun selama tiga hari. Tak berhenti sampai disitu saja, Zayn juga menceritakan bagaimana dirinya bisa mengalami eating disorder."Tapi makanan adalah sesuatu yang bisa aku kontrol, jadi aku mengontrolnya. Berat badanku turun banyak, sampai aku sakit. Beban pekerjaan dan bagaimana kami hidup di 'jalanan' (pindah-pindah kota dan negara saat tur bersama One Direction), menyatu dengan tekanan di band. Hal itu berdampak buruk pada pola makanku," tuturnya.
Beruntung, semenjak berpacaran dengan supermodel, Gigi Hadid, kini kondisi Zayn semakin membaik terlihat dari perubahan pipi serta tubuhnya yang lebih berisi dan juga terawat.
(ysm)