DREAMERS.ID - Sejumlah organisasi masyarakat dan FPI atau Front Pembela Islam direncanakan akan berdemonstrasi besar-besaran pada Jumat, 4 November mendatang. Mereka berunjuk rasa untuk menuntut polisi mengusut dugaan penistaan agama yang dilakukan Calon Petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Beberapa isu memang berkembang dan sebagian meresahkan masyarakat terkait tindakan unjuk rasa. Namun Ketua FPI, Habib Rizieq Syihab justru menghimbau dan menyerukan agar hari Jumat besok libur.
Bukan tanpa alasan, libur tersebut diminta agar para masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai kantoran hingga TNI dan Polri juga ikut berdemo menyuarakan keberatannya atas dugaan penistaan yang dilakukan Ahok demi membela agama dan negara.
"Seruan kpd PERUSAHAAN, KANTOR & SEKOLAH. Ayo liburkan segenap pegawai, pekerja & pelajar maupun mahasiswa utk turun AKSI BELA AGAMA & NEGARA," tulis akun Twitter @syihabrizieq. Himbauan itu pun disertai gambar dan poster.
Baca juga: Kejanggalan Bentrok Polisi di Tol dengan Simpatisan Habib Rizieq Versi FPI
Menanggapi hal tersebut, Kepolisian Republik Indonesia mengaku belum ada pembahasan dan mandat libur hari Jumat. Pihaknya bertugas mengamankan jalannya demonstrasi seperti biasanya dan berharap semua berjalan lancar tanpa adanya aksi anarkis."Belum ada dan tidak ada instruksi (untuk meliburkan 4 November)," ucap Kabagpenum Polri, Kombes Martinus Sitompul. "Mari kita melakukan aksi dengan tertib, karena ada masyarakat juga yang melakukan aktivitas,"
Meski begitu, pihak FPI yang diwakili Habib Rizieq menjamin jika aksi unjuk rasa yang diamankan oleh sekitar 18.000 pasukan gabungan itu berlangsung tertib, aman dan terkendali karena bersifat damai dan diskusi.
(rei)