DREAMERS.ID - Sebelum Instagram dan Snapchat booming seperti sekarang, ada sebuah aplikasi berbagi video singkat yang digunakan banyak netizen, yaitu Vine. Namun sayangnya media sosial berbasis video ini akan segera ditutup karena semakin kurang diminati.
Hal tersebut diungkapkan Twitter selaku perusahaan yang mengakuisisi Vine pada tahun 2012 lalu. Meski begitu, pengguna saat ini masih bisa mengakses aplikasinya untuk ‘menyelamatkan’ video-video mereka sampai Vine benar-benar resmi ditutup.
Tanpa penjelasan lebih lanjut mengenai keputusan untuk menutup Vine, Twitter juga mengatakan jika website Vine (vine.co) akan tetap online karena pihak perusahaan berpikir, “itu penting untuk tetap dapat menonton semua Vines yang luar biasa yang telah dibuat.” Meski tak jelas juga sampai kapan website itu akan tetap hidup.
Baca juga: Salah Satu Pendiri Vine dan CEO HQ Trivia Ditemukan Tewas Akibat Overdosis
Di tengah krisis yang melanda, Twitter memang kini lebih fokus pada layanan Periscope dan live streaming daripada Vine.Beberapa media lain seperti Instagram, Snapchat, dan YouTube membuat Vine sulit bertahan apalagi untuk terlihat menonjol. Menurut data dari App Annie, Vine telah mengalami penurunan ke No. 248 di grafik teratas untuk aplikasi gratis iOS.
Menurut data Sensor Tower yang dilansir dari TechCrunch juga menyebutkan jika jumlah download aplikasi Vine dari tahun ke tahun mengalami penurunan sebanyak 55 persen di kuartal ke-3 di toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store.
(fzh)