DREAMERS.ID - Tepat di hari Sumpah Pemuda yang diperingati tepat setiap tanggal 28 Oktober, sebuah ekspedisi 'Menembus Langit' dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Dalam ekspedisi tersebut pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) Ai-X akan diluncurkan ke lapisan stratosfer.
Pengiriman pesawat tanpa awak ini rencananya berlangsung pukul 05.00 WIB di Balai Uji Teknologi Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN, Pameungpeuk, Garut. Pesawat tersebut diterbangkan dengan balon cuaca ke stratosfer dan akan kembali ke titik awal secara otomatis.
Dalam keterangan yang diterima Detik, ekspedisi peluncuran pesawat tanpa awak 'Menembus Langit' merupakan kerja sama antara AeroTerrascan, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) dan sejumlah badan kajian ruang angkasa lain. Ekspedisi ini bertujuan mendukung eksplorasi stratosfer dan mengembangkan riset aeronautika Indonesia.
Sebelumnya pada Kamis (27/10) telah dilakukan persiapan dan gladi bersih. Selain uji coba terbang, persiapan teknis lainnya yaitu mulai dari mempersiapkan logistik, koneksi untuk kontrol pesawat dan live video streaming peluncuran. Semuanya melibatkan 12 tenaga teknisi sesuai dengan job desknya masing-masing.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Sandiaga Uno untuk Anak Muda Indonesia: Jangan Baper
"12 orang teknisi yang terjun hari ini adalah bagian handling pesawat, kontrol komunikasi, flight director, teknisi balon. Sisanya bagian non teknis," ujar Aji yang merupakan Bagian Dokumentasi Menembus Langit, saat ditemui di lokasi uji coba.Teknologi rancangan anak bangsa ini rencananya akan terbang setinggi 30 kilometer dengan dorongan balon udara. Setelah pada ketinggian 12 kilometer, UAV Ai-X1 akan berpisah dan melanjutkan misinya di lapisan stratosfer dengan teknologi yang tersedia.
Data meteorologi yang diterima dari ekspedisi Menembus Langit akan digunakan untuk penelitian cuaca, iklim Indonesia, dan menjadi "Guide Book" dalam hal ekspolarsi stratosfer mulai dari riset awal, metodologi, cara kerja, serta pengoperasian sistem menuju stratosfer. Proyek tersebut diklaim sebagai uji coba terbang pertama menuju stratosfer di Indonesia dan akan menjadi rekor nasional.
(dits/Detik)