Dibawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sepertinya Ibukota Negara ini akan dibawa ke dalam bentuk kota yang melek teknologi. Bahkan hari ini, Jokowi meresmikan penggunaan tiket elektronik berbasis e-money untuk tiket bus Transjakarta, bertepatan dengan 100 hari dirinya dilantik.
“Jadi, hari ini sekitar pukul 09.00 akan dilakukan peluncuran tiket elektronik transjakarta berbasis e-money,” ungkap M Akbar, Kepala BLU Transjakarta.
Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?
Dilansir dari kompas, e-money merupakan sistem tiket yang menggunakan kartu prabayar produk dari beberapa bank yang telah mengadakan kerja sama dengan BLU Transjakarta. Untuk tahap awal, e-money baru akan diterapkan di Koridor I (Blok M-Kota), tetapi pihak Transjakarta menargetkan 3-4 bulan ke depan seluruh koridor transjakarta akan menggunakan sistem tiket e-money.“Sistem ini menggunakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh 5 Bank, yakni BNI 46, BRI, Mandiri, BCA, dan Bank DKI. Tahap awal sistem ini berlaku di Koridor I, tetapi mudah-mudahan 3-4 bulan bisa diterapkan di seluruh koridor,” jelasnya.
“Kami malu juga selama ini masih menggunakan tiket berupa kertas yang disobek. Tapi, insya Allah tanggal 22 Januari nanti, transjakarta akan me-launching penggunaan e-money, yaitu tiket yang menggunakan kartu-kartu kredit produk beberapa bank yang bisa digunakan untuk tiket busway,” tutur M Akbar beberapa waktu lalu.