Dreamland
>
Berita
>
Article

Pelaku Penyerangan Polisi di Tangerang Jago Bela Diri dan Adik dari Seorang Polisi

20 Oktober 2016 15:50 | 1164 hits

DREAMERS.ID - Penyerangan terjadi di Polsek Tangerang, tepatnya di kawasan Pendidikan Cikokol, pada Kamis (20/10) pagi ini. Seorang pemuda yang diketahui bernama Sultan Azianzah menyerang membabi buta terhadap polisi yang tengah berjaga.

Diketahui Kapolsek Tangerang Kompol Effendi terluka akibat tusukan di bagian punggung, Sultan juga melukai Iptu Bambang dan Iptu Heru dengan menusuknya. Kejadian tersebut langsung diwarnai tembakan petugas. Pelaku lantas berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.

Setelahnya, Petugas Polres Metro Tangerang bersama tim Gegana dari Mabes Polri memeriksa rumah tersangka yang diketahui beralamat di Lebak Wangi RT 04/03 Kelurahan Sepatan, Kabupaten Tangerang pada Kamis (20/10), siang sekitar Pukul 13.04 WIB.

Dari tetangga diketahui kalau pelaku selain taat ibadahnya juga jago bela diri. Ia bahkan memiliki kakak yang berprofesi sebagai seorang polisi. "Dia empat bersaudara, dia anak keempat. Anak kedua dan ketiga polisi, katanya tugas di Curug Tangerang," ujar Nunung tetangga si pelaku.

Keterangan tersebut sama dengan yang dilontarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, ia mengungkapkan kalau pelaku adalah adik kandung dari dua personel kepolisian.


Penampakan pelaku yang dilumpuhkan polisi (Merdeka)

Baca juga: Heboh Petugas Imigrasi Jatuh Dari Apartemen Tangerang, Diduga Dilempar Oleh WN Korea?

Melalui laman CNN, Awi Setiyono menjelaskan, Kakak pertamanya bertugas di Reserse Narkoba Polres Metro Tangerang dan kakak keduanya berdinas di Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang.

"Iya benar dia anak bungsu, dua kakaknya anggota polisi," kata Awi saat dikonfirmasi, Kamis (20/10).

Lebih lanjut saat ini sudah tidak tinggal lagi bersama kedua kakaknya. SA tinggal sendiri di Lebak Wangi, Kelurahan Sepatan, Tangerang, Banten. "Dia (SA) sudah tinggal di Sepatan itu," kata Awi.

Saat ini pelaku dinyatakan telah meninggal dunia saat tengah dipindahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Kota ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. SA meninggal lantaran kehabisan darah.

"Itu akibat luka dua tembakan di kaki dan satu yang mengenai perut," tutupAwi.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio