DREAMERS.ID - Beberapa tahun yang lalu, Twitter menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan netizen. Kepopuleran Twitter saat itu bahkan bisa dibilang berhasil mengalahkan Facebook. Namun kondisi sepertinya sudah berubah seiring banyaknya platform lain yang lebih menarik.
Sejak beberapa waktu belakangan, Twitter bahkan berencana menjual perusahaannya yang diduga akibat rendahnya pertumbuhan dan beberapa faktor lain. Nah, sebelumnya tercatat tiga perusahaan besar yang berniat mengakuisisi Twitter, yaitu Salesforce.com, Alphabet (perusahaan induk Google), dan Walt Disney.
Namun ironisnya, ketiga perusahaan itu dilaporkan mundur dan menarik diri dari pembicaraan akuisisi dengan Twitter. Padahal dua minggu lagi proses lelang Twitter dijadwalkan dimulai, seperti dilansir Merdeka.
Baca juga: Gigi Hadid Tutup Akun Twitter Usai Dibeli Elon Musk
Dengan pengunduran diri Salesforce.com dari proses penawaran akuisisi, menyusul Alphabet dan Walt Disney, banyak yang pesimis ada perusahaan lain yang mau membeli Twitter. Dikutip dari Daily Mail, sumber dekat petinggi Twitter bahkan mengatakan jika proses penjualan Twitter sudah 'mati'.Akibat kabar tadi, saham Twitter langsung anjlok ke posisi terendah sejak bulan Agustus. Tentu ini menjadi kabar buruk bagi keberlangsungan platform media sosial berbasis mikro-blogging itu. Terlebih di triwulan pertama dan kedua tahun 2016, Twitter gagal menorehkan keuntungan bersih yang berujung pada kemarahan investor.
(fzh)