Dreamland
>
Berita
>
Article

Bareng Steven Spielberg, Perusahaan Alibaba Grup Siap Bawa Hollywood ke China

11 Oktober 2016 10:00 | 936 hits

DREAMERS.ID - Beberapa tahun terakhir, China menjadi fokus bagi studio-studio Hollywood dikarenakan pasar film AS yang mulai stagnan. Amblin Partners yang merupakan rumah produksi pimpinan produser dan sutradara film terkemuka Steven Spielberg baru saja menjalin kerja sama dengan orang terkaya di China sekaligus pendiri Alibaba Pictures Group Ltd, Jack Ma.

Melalui kerja sama tersebut, Jack Ma yang membeli saham Amblin Partners pun siap membawa Hollywood ke China. Ma dan Spielberg sepakat untuk memproduksi sekaligus membiayai film di China. Kerja sama tak hanya di bidang produksi saja, akan tetapi juga dalam hal pemasaran dan distribusi di China maupun secara global.

Kerja sama keduanya tidak mudah terjadi mengingat Spielberg dan rumah produksinya memang sangat selektif dalam mencari partner. Dengan kesepakatan yang telah diambil keduanya, maka film-film Spielberg nantinya juga bisa dinikmati di berbagai layanan online Alibaba.

"Di antara konsumen China, ada peningkatan permintaan untuk konten premium global. Kolaborasi ini dapat bertindak sebagai jembatan budaya dan memiliki dampak positif bagi konsumen China generasi berikutnya," jelas Ma dalam pernyataannya seperti mengutip Kompas dari Bloomberg, Senin (10/10).

Dalam kerja sama tersebut, Alibaba Pictures nantinya akan menunjuk perwakilannya untuk masuk dalam jajaran direksi Amblin Partners, perusahaan kreasi konten yang dibentuk oleh DreamWorks Studios, Participant Media, Reliance Entertainment, dan Entertainment One.

Baca juga: Jack Ma Donasikan Masker Hingga Test Kit Virus Corona untuk Indonesia

"Kami ingin membuat enam sampai sembilan film per tahun. Film-film ini akan didistribusikan oleh jaringan yang termasuk di antaranya Universal Pictures Ltd. Chiba memiliki permintaan dengan pertumbuhan paling pesat di dunia," ujar Presiden dan Co-CEO Amblin Partners Jeff Small.

Seperti diketahui, pasar film di China dinilai terbesar kedua di dunia, pada tahun 2015 lalu biro konsultan film Artisan Gateway mengungkapkan kalau box office China berhasil meraup pendapatan 6,8 miliar dollar AS, naik 49 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara box office di Amerika Utara meraup pendapatan tertinggi pada tahun 2015, yakni 11,1 miliar dollar AS.

Melihat perkembangan pasar film box office yang besar dan cukup pesat di China, studio-studio film Amerika pun mencari mitra-mitra China untuk bekerja sama dalam hal pembiayaan dan memaksimalkan pendapatan mereka.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio