Demo Buruh Berlangsung Hari Ini, Berikut Rute Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

28 September 2016 17:20 | 1215 hits

image source: ntmcpolri.i

DREAMERS.ID - Polda Metro Jaya siap melakukan antisipasi lalu lintas kemacetan di ruas jalan protokol Jakarta, menyusul adanya rencana ribuan buruh akan melakukan aksi damai di bawah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Aksi demonstrasi itu rencananya bakal dilakukan Kamis (29/9) besok.

"Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penyampaian pendapat oleh elemen buruh dari KSPI, dan mengingat banyaknya massa yang akan turun ke jalan diperkirakan akan menyebabkan masalah Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di Ibu Kota," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto melansir laman Merdeka pada Rabu (28/9).

Dalam hal ini, Budiyanto mengimbau agar masyarakat menghindari area Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah barat, Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah Timur, dan Jalan Gatot Subroto setelah lampu lalu lintas Kuningan arah timur. Untuk mengurangi terjadinya kepadatan, dia mengimbau agar masyarakat menggunakan rute-rute yang lain.

"Kami mengimbau juga kepada masyarakat untuk selalu mengikuti petunjuk/arahan petugas Polri (Polantas) di jalan yang melakukan penjagaan & pengaturan arus lalu lintas," pungkas Budiyanto.

Berikut rute pengalihan arus bila terjadi unjuk rasa:

1. Bundaran Hotel Indonesia arah Jalan Sudirman: Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang atau Dukuh Atas-Jalan Kendal.
Arah Jalan Sudirman: Dukuh Atas-Tn Abang Jalan Galunggung.
Arah Patung Kuda : Jalan Wahid Hasyim-Jalan A Salim.
Arah Patung Kuda: Jalan Sabang-Jalan S Sahrir.

2. Istana Negara: Arah Jalan MH Thamrin ke arah Harmoni:
a. Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majahpaiht-Jalan Gajah Mada.
b. Jalan MMS-Jalan MT-Jalan MMU-Jalan Veteran 1-Jalan Veteran.

Dari arah Harmoni atau Jalan H. Wuruk:
a. Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan R Rais.
b. Jalan S Pranoto-Jalan Balik Papan Raya-Jalan Cideng Timur.
c. Jalan Majapahit-Jalan A Muis-Jalan Budi Kemuliaan/Jalan Kebln Sirih.

Arah Stasiun Kota ke Harmoni:
a. Ke kiri TL Olimo-Mangga Besar-Gunung Sahari-Jalan W Pranoto-Pecenongan-Jalan Samanhudi.
b. Ke kanan diarahkan melalu Jalan Zainul Arifin

3. DPR atau MPR (Jalan Gatot Subroto arah barat):
Arah Semanggi: Semanggi-Jalan Gerabang Pemuda-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara.
Arah Jalan S Mangaraja atau Jalan Sudirman: Jalan AA atau Jalan Pintu 1 Senayan-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1 atau Jalan Palmerah Utara.
Arah Jalan S Parman: Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan atau Jalan Gelora 1.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konfederasi Federasi Serikat Pekerja Indonesia Rusdi menyebutkan, buruh akan menggelar unjukrasa secara serentak pada 150 kabupaten/kota dan 20 provinsi di Indonesia. Rusdi memperkirakan jumlah buruh yang akan berunjuk rasa di sekitar Jabodetabeka mencapai 15-20 ribu orang.

Para buruh itu menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tentang Pengupahan karena bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan. Tuntutan lainnya menolak upah murah di Indonesia dan meminta penetapkan upah mininum secara nasional sekitar 20 persen dari upah di Jabodetabeka guna meningkatkan daya beli.

Rusdi juga mengungkapkan buruh menuntut pemerintah mencabut Undang-Undang tentang Amnesti Pajak sehingga massa akan mendatangi MK guna mengajukan judicial review.

Source: