DREAMERS.ID - Saat memesan taksi online, biasanya pelanggan bisa melihat nama, nomor kendaraan mobil, hingga wajah sang sopir untuk bisa mengendali sang pengemudi. Namun apa jadinya jika foto yang tampak berwajah aneh dan seram?
Fenomena sopir ‘hantu’ di China sedang marak meneror pengguna salah satu perusahaan taksi online, Uber, belakangan ini. Tidak hanya satu, namun banyak. Saat memesan taksi online, pelanggan mendapati jika pesanannya telah dimulai dan diakhiri sementara taksi tidak pernah menjemputnya.
Hal ini memang kadang terjadi karena ulah sopir yang nakal karena menginginkan uang selesai bertugas dari perusahaan, namun pelanggan di China ini mendapati foto yang tertera sebagai sopir mereka terlihat mengerikan dengan ukuran mulut yang tak wajar.
Baca juga: Penampakan Aplikasi Uber yang Sudah Mati di Indonesia
Melansir Liputan6, teror ini dilakukan oleh kelompok penipu terorganisir. Belum dipastikan siapa, namun hal ini kerap dilaporkan sejak Uber China melakukan transisi saat bergabung dengan perusahaan China Didi Chuxing.Para ahli teknologi mengatakan, jika kelompok tersebut mengeksploitasi staf selama masa serah terima berlangsung. Namun pihak Uber mengatakan jika pihaknya telah menggunakan teknologi untuk memadamkan kasus serta memblokir akun terkait.
Hal ini dinilai merugikan pelanggan karena di China, teknik pembayaran Uber masih menggunakan kartu kredit. Sehingga jika diselesaikan secara sepihak oleh pengemudi, ongkosnya pun memotong kartu kredit pelanggan padahal dirinya tak pernah mendapat pelayanan yang dipesannya.
(rei)