DREAMERS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mencatat sedikitnya 433 orang mengungsi akibat banjir bandang yang melanda daerah tersebut pada Rabu dini hari. Tempat mengungsi pun tersebar namun terfokus pada pos pengungsian Makorem 062 TNI.
Kepala BNPB Willem Rampangilei yang telah melaporkan kondisi terkini banjir bandang Garut ke Presiden Jokowi mengatakan jika warga yang ditempatkan di aula Korem dalam keadaan baik dan kondisi lokasi yang cukup bersih. Pengungsi juga mendapat bantuan dari masyarakat.
Bantuan logistik sebesar Rp 2 Miliar pun telah dikirim oleh BPBD berupa makanan siap saji, selimut, tenda, pakaian sekolah dan bayi serta bantuan lainnya. Selain itu Willem juga mengatakan telah menyiapkan rusun untuk pengungsi yang berkapasitas 100 orang.
Baca juga: Menaksir Kerugian Banjir Bandang Seoul, Situs Budaya Hingga 5000 Kendaraan Rusak
Namun sementara itu, masih ada beberapa warga yang mengungsi dan terpaksa tidur di sebuah garasi rumah warga setempat di Bojong Sudika, Kecamatan Tarogong Kidul. Garasi sempit tersebut ditempati oleh belasan warga dengan alas tikar dan karpet.Area ini memang diklaim sebagai salah satu daerah yang paling parah terkena banjir bandang Garut. Anak-anak dan balita pun terlihat ikut mengungsi di sana sementara sekitar 160 rumah dilaporkan rusak parah.
(rei)