DREAMERS.ID - Negara adidaya diberondong beberapa serangan yang cukup membuat panik warganya pada akhir pekan kemarin. Dalam satu hari, sebuah ledakan dan penikaman terjadi di dua daerah berbeda di Amerika Serikat.
Meski tak ada korban jiwa, serangan tersebut sempat membuat warga khawatir dan pihak kepolisian berulang kali menyisir lokasi kejadian hingga hari ini.
Ledakan Minnesota, New York
Sebuah ledakan besar terjadi di depan fasilitas tuna netra bernama Associated Blind Housing. Lokasi yang terkenal di Manhattan, New York itu langsung dipenuhi warga yang berkerumun dan pihak keamanan. Menurut saksi di tempat, ledakannya cukup keras hingga mengganggu gendang telinga dan melukai 29 orang.
Bahkan, seorang saksi melansir CNN mengatakan jika kaca jendela mobil belakangnya pecah, beruntung ledakan itu tak melukai sang anak yang ada di kursi belakang. Hingga kini pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk menghindari daerah tersebut karena ditakutkan adanya serangan lanjutan.
Baca juga: Dukung Israel Sampai Deportasi, Apa yang Mungkin Terjadi Jika Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS?
Berita terkini mengabarkan jika polisi menemukan sebuah perangkan panci yang memiliki kabel berwarna gelap keluar dari bagian atasnya. Panci presto ini ditemukan di 27th Street, 6th-7th Avenue yang diduga terkait ledakan yang terjadi pada Sabtu pukul 20.30 waktu setempat.Penikaman Mal Minnesota
Di hari yang sama, seorang pria menikam sembilan orang di sebuah pusat perbelanjaan di Minnesota, Amerika sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi. Serangan ini diklaim oleh ISIS karena menurut saksi, pelaku sempat berterian jika ia adalah ‘tentara ISIS’.
“Kami belum punya sesuatu yang nyata lebih dari yang sudah kami tahu saat ini, bahwa ini adalah serangan sendiri [dilakukan oleh satu orang],” kata William Blair, kepala polisi St. Cloud.
Sederet serangan teroris ini disebut FBI sebagai ‘tindakan potensial terorisme’ dan meningkatkan ketakutan warga Amerika akan serangan lanjutan. Belum jelas apakah penikaman ini bermotif agama, namun pelaku dikonfirmasi adalah keturunan Somalia.
(rei)