DREAMERS.ID - Setelah mengonfirmasi kondisi terkini terkait diagnosa pneumonia yang dideritanya, Hillary Cinton kembali ke jagat dunia maya seraya mengucapkan terima kasih atas perhatian publik yang diberikan olehnya.
Hal ini menimbulkan rasa penasaran dan antisipasi kritikan tajam dari pihak partai lawan yaitu Republik, terutama saingan utama Clinton, Donald Trump. Keduanya memang kerap memberikan kritikan pedas.
Publik memperkirakan Trump akan mempertanyakan kesiapan masalah kesehatan Hillary Clinton untuk menjabat sebagai presiden dan apakah wanita berusia 68 tahun itu pantas menempati Gedung Putih selama 4 tahun mendatang.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Namun respon lain justru diutarakan oleh Donald Trump melalui sebuah wawancara. Ia justru memberikan komentar diplomatis dan tidak menyerang pihak Clinton sama sekali.“Masalah batuk (sudah diketahui) sejak seminggu lalu, jadi saya berasumsi juga tentang pneumonia.. Sesuatu telah terjadi tapi saya hanya berharap ia (Hillary) membaik dan segera kembali beraktifitas dan kita akan melihat dia kembali di sesi debat,” papar Trump saat diwawancara Fox & Friends.
Trump memang sempat mengangkat isu ‘batuk’ Hillary di kampanya Hari Buruh dan kerap mempertanyakan masalah kesehatan Clinton yang ditutupi. Sebelumnya, Hillary Clinton memang membuat publik heboh dengan sebuah video yang memperlihatkan dirinya nyaris pingsan hingga harus dibopong ke mobilnya.
(rei)