DREAMERS.ID - Tidak terasa tragedi kecelakaan yang menimpa Putri Inggris, Diana Spencer telah terjadi 19 tahun lalu. Ibu dari Pangeran William dan Harry itu masih berusia 36 tahun saat tabrakan maut merenggut nyawanya.
Kecelakaan di terowongan Paris itu menggemparkan dunia karena menewaskan Putri Diana, kekasihnya, Dodi Al-Fayed dan sang supir Henri Paul. Hingga kini, penyebab kecelakaan pun masih misteri dan simpang siur.
Minggu lalu, untuk pertama kalinya dalam 19 tahun, anak sulungnya Pangeran William berbicara tentang ibunya. Ia mengatakan jika merindukan ibunya ‘setiap hari’ dan menyesal tidak terbuka tentang kematian ibunya sejak dulu.
“Untuk pertama kalinya dalam 28 tahun kehidupan saya – saya tidak pernah berbicara (tentang kematian Diana),” kata Duke of Cambridge itu melansir Mashable.
Baca juga: Menguak Rahasia Kecantikan Putri Diana yang Sesimple Itu
Ucapan peringatan kematian pun merebak di sosial media seperti Twitter dan Facebook. Bahkan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair menyebut Diana sebagai ‘Putri Semua Orang’. “Pergi.. Namun tak terlupakan #PrincessDiana #19yrs” kata akun @Pamela_ElKik.“Selalu lakukan kebaikan apapun, tanpa mengharap imbalan. Simpan dalam pengetahuan bahwa suatu hari seseorang bisa saja melakukan hal yang sama padamu. –Princess Diana,” unggah akun Cloud Nine mengutip salah satu kata-ata Diana.
Putri Diana sendiri adalah seorang mantan Putri Mahkota kerajaan Inggris setelah menikahi Pangeran Charles. Namun pernikahannya kandas pada tahun 1996 dengan alasan ketidakharmonisan dan tekanan istana. Ia disebut sebagai putri paling cantik dan berpengaruh di dunia karena kegiatan sosialnya yang banyak di seluruh dunia.
(rei)