DREAMERS.ID - Penggunaan sabun saat ini memang terlihat telah mengalami perubahan. Generasi saat ini cenderung lebih memilih menggunakan sabun cair ketimbang sabun batangan. Hal ini rupanya dicipu oleh rasa takut akan penyebaran kuman melalui sabun bertekstur padat tersebut.
Melansir laman Daily Mail, survei yang dilakukan perusahaan riset pasar Mintel menemukan bahwa terjadi penurunan minat menggunakan sabun batangan. Penurunan ini disebabkan adanya kekhawatiran generasi milenial terhadap kuman di sabun batang.
Generasi milenial, atau yang saat ini berusia 18 hingga 24 tahun, lebih memilih menggunakan sabun cair. Perpindahan kecenderungan ini menyebabkan penjualan sabun batangan di Amerika Serikat turun sebesar 2,2 persen dari 2014 ke 2015, meski pasar untuk produk mandi naik 2,7 persen.
Sabun batangan kerap 'dituding' sebagai sarang kuman, makanya sebagian pihak khawatir dapat menyebabkan penyakit. Namun melansir The Huffington Post, Elaine L. Larson, profesor epidemologi Mailman School of Public Health di Columbia University mengatakan, anggapan itu keliru. "Kuman dapat dan banyak tinggal di semua sabun batangan, namun sangat jarang menyebabkan orang sakit atau membuat infeksi kulit," kata Larson, mengutip CNN.
Menurut penjelasan Larson, kuman banyak hidup di lendir sabun batangan. Namun dengan melakukan tindakan sederhana seperti membilas sabun di air mengalir sebelum digunakan dapat membuang kuman tersebut.
Wah, apakah kamu juga termasuk yang meninggalkan sabun batangan, Dreamers?
(fzh)