DREAMERS.ID - Hujan adalah pemandangan yang sangat ‘asing’ terlihat di kota-kota Arab, terutama kota suci Mekkah dan Madinah. Sekalipun hujan, beberapa saat lalu yang sering terjadi adalah hujan es. Hal ini dikarenakan cuaca yang amat panas membuat partikel air menguap dan membeku di langit.
Minggu sore waktu setempat, Mekkah juga diguyur hujan deras setelah selama beberapa waktu suhu udara tercatat terus meningkat. Melansir Liputan6, huja dimulai sekitar pukul 16.25 waktu setempat dengan suara guntur yang terus bersahutan.
Lagi-lagi, hal ini adalah sesuatu yang jarang terjadi di Mekkah. Tak pelak Masjidil Haram juga terkena dampaknya. Meski tak separah banjir Jakarta, air terlihat menggenangi beberapa titik di sekitar kawasan mesjid terbesar di dunia itu.
Baca juga: Jakarta Puncaki Peringkat Polusi Udara Dunia Bahkan Ketika Diguyur Hujan Deras
Namun hujan deras tak menyurutkan aktivitas tawaf di sekitar Kakbah yang berada di ruangan terbuka. Terlihat para jemaah masih bersemangat menggunakan payung meski area lengkungan Hijir Ismail ditutup.Sementara itu, Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga Sabtu kemarin sebanyak 83.011 jemaah haji Indonesia telah memadati Kota Mekah. Sayangnya, terpantau sudah 33 Calon Haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci.
(rei)