DREAMERS.ID - Stres, kelelahan, dan dehidrasi memang bisa menjadi penyebab utama rasa sakit di kepala atau pusing. Bahkan bagi sebagian orang, berada di suatu tempat yang terlalu ramai dengan suara kencang nan bising juga bisa membuat kepala pusing.
Namun yang perlu diketahui adalah, ada beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan sakit kepala ini, seperti makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Migraine Trust, sebanyak 10 persen penderita migrain merasa sakit kepala muncul setiap mereka mengasup makanan dan minuman tertentu.
"Pemicu migrain pada masing-masing orang memang berbeda-beda. Apa yang menyebabkan migrain pada sebagian orang mungkin tidak memiliki efek pada orang lain," ujar pakar diet Tory Tedrow, seperti dikutip dari laman Men's Health.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dianggap bisa memicu sakit kepala, pusing, atau migrain.
1. Keju
Beberapa jenis keju seperti cheddar, blue cheese, camembert, dan swiss cheese yang ada dalam sebuah sajian makanan memang sangat lezat. Namun jenis ‘keju tua’ ini mengandung banyak amino acid tyramine, yang dapat memicu sakit kepala.
Jika tubuh kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah tiramin bawah, asam amino dapat meningkat dalam aliran darah yang kemudian menaikkan tekanan darah. Selain itu tiramin juga diyakini memicu pelepasan hormon stres norepinefrin dan menyebabkan sakit kepala.
2. Daging olahan
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
Seperti keju, daging olahan seperti salami atau sosis mengandung banyak tyramine. Tak hanya itu, banyak juga daging-daging yang sudah dibumbui seperti hot dog, pepperoni, bacon dan ham, juga mengandung nitrats. Kedua jenis makanan tersebut dapat membuat pembuluh darah membesar yang kemudian meningkatkan aliran darah ke otak, yang berimbas pada rasa sakit kepala.3. Acar/asinan/Kimchi
Makanan yang diasinkan seperti Sauerkraut (kol asam) dan Kimchi memang memiliki manfaat yang baik bagi usus, tapi tidak cukup baik untuk kepala. Karena makanan yang difermentasi tersebut juga memiliki banyak kandungan tyramine.
4. Kopi
Banyak sakit kepala yang disebabkan pembuluh darah yang melebar. Kafein dianggap dapat membantu pada saat pembuluh darah mengalami kontriksi. Namun menurut National Headache Foundation, kafein tidak langsung menyembuhkan sakit kepala. Untuk itu, takar asupan kafein yang disarankan per harinya adalah tidak lebih dari 200 miligram.
5. Buah kering
Buah-buah yang dikeringkan seperti kismis yang berasal dari anggur, atau aprikot, adalah asupan yang tak hanya memiliki kandungan tinggi tyramine, namun juga asam sulfit. Dalam sebuah riset, memang tidak ditemukan pengaruh sulfit terhadap sakit kepala. Namun, banyak orang yang mengeluh sakit kepala setelah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak sulfit.
(fzh)