Dreamland
>
Musik
>
Article

Gara-gara Jilat Donat, Ariana Grande Ditolak Tampil di Hadapan Presiden Obama

05 Agustus 2016 10:30 | 1238 hits

DREAMERS.ID - Ariana Grande meminta maaf kepada publik Amerika pada 4 Juli lalu atas perilakunya yang tak terpuji. Ini terkait masalah ia menjilat donat yang dipajang di rak sebuah toko California, padahal donat itu belum dibelinya.

Bukan hanya itu saja, ia semakin dikecam karena mengatakan “Aku benci orang Amerika”. Peristiwa buruk itu ternyata berdampak pada penolakan terhadap penampilannya di Gedung Putih.

Video yang mendapat tagar “DonatGate” itu menjadi viral setelah diunggah oleh situs TMZ. Walaupun ia sudah minta maaf lewat video di YouTube dan para penggemar sudah melupakan kejadian tersebut, tetapi nampaknya tidak dengan Gedung Putih.

Akibat kelakuannya itu ia gagal tampil di hadapan Presiden Barrack Obama dalam sebuah acara di Gedung Putih pada September 2015. Penolakan gedung putih itu terungkap dari sejumlah email yang dibocorkan oleh WikiLeaks pada Jumat (27/7) lalu, seperti yang dilansir dari laman Kompas.

“Ariana Butera (nama asli Grande) tertangkap kamera sedang menjilat donat orang lain lalu mengatakan dia membenci Amerika,” tutur staf dari Gedung Putih.

Insiden itu dijadikan peluru oleh seorang anggota Kongres Partai Republik untuk menyerang pemerintah dan Partai Demokrat. Anggota Kongres juga menyebut kalangan liberal, yang digunakan untuk menyebut Demokrat, menerapkan standar ganda dalam kasus ini.

Baca juga: Ariana Grande Bikin Fans Heboh Usai Ganti Model Rambut Pirang untuk Film 'Wicked'

“Mereka (liberal) tidak marah pada Ariana Grande tetapi mengecam Donald Trump yang mengkritik orang Meksiko,” tambah staf tersebut mengutip omongan anggota Kongres tersebut.

Selama ini penyanyi kelahiran tahun 1993 itu dikenal sebagai pendukung Hillary Clinton. Hal ini terlihat dari dukungan yang ia berikan untuk calon Presiden dari Partai Demokrat itu melalui cuitan di Twitter.

Sementara itu, Billboard melaporkan bahwa Ariana akan tampil di Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia pekan ini. Namun, karena jadwal yang padat, pelantun lagu ‘Dangerous Woman’ itu tidak bisa tampil.

Berikut video-nya:

(dnm)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio