Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Paus Fransiskus Kecam Aksi Pembunuhan Tragis yang Dilakukan ISIS Terhadap Pastor Perancis
27 Juli 2016 10:50 | 1480 hits

DREAMERS.ID - Teror militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) kembali terjadi di Perancis. Kali ini aksi penyerangan dilakukan di gereja Kota Saint-Etienne, Normandy, dua orang militan ISIS yang melakukan penyerangan bahkan membunuh pastor yang tengah melakukan misa pagi, pada Selasa (26/7) waktu setempat.

Kedua militan ISIS sempat menyandera 5 orang namun pada akhirnya militan tersebut bisa dilumpuhkan dengan ditembak mati oleh kepolisian setempat. Kabar tersebut tentunya menjadi sorotan dunia termasuk Paus Fransiskus yang mengecam tindakan militan tersebut.

Pastor yang tewas bernama Jacques Hamel (84), dan telah mengabdi puluhan tahun di gereja katolik tersebut. Paus menyatakan sangat terpukul atas kekerasan yang terjadi di gereja. "Sri Paus mengecam keras segala bentuk kekerasan berlatar kebencian," kata Federico Lombardi, juru bicara Vatikan seperti dikutip Kantor Berita Reuters.

Korban selamat menyatakan pelaku meneriakkan takbir sesaat sebelum menyandera Hamel, dua biarawati dan dua jemaat. Pelaku menyandera jemaat dan biarawati selama satu jam berbekal senjata tajam. Polisi antiteror kemudian menyerbu masuk, menembak mati keduanya. Namun sebelum ditembak, salah satu penyandera menyayat leher Hamel serta melukai satu jemaat. Kondisi jemaat yang ditusuk sampai sekarang masih kritis.

Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK

Presiden Francois Hollande, yang tiba di lokasi beberapa jam setelah kejadian, mengatakan negaranya dalam kondisi perang melawan ISIS yang sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan di gereja Saint-Etienne. Hollande segera menelepon Paus Fransiskus untuk mengucapkan dukacita karena seorang pendeta terbunuh. "Ketika seorang pendeta sampai diserang, seluruh Perancis berduka," kata Hollande.

Klaim militan muncul dalam publikasi situs berita Aamaq yang berafiliasi dengan ISIS. Dalam pernyataannya, Aamaq mengatakan serangan di Normandy itu dilakukan oleh dua tentara ISIS sebagai balasan atas serangan pasukan koalisi Barat yang menggempur markas mereka di Suriah. Prancis mengerahkan jet tempur dalam koalisi tersebut.

Salah satu penyandera diidentifikasi bernama Adel K (19), warga asli Saint-Etienne keturunan Timur Tengah. Adel sempat dipenjara setelah kepergok hendak pergi ke Suriah Mei tahun lalu. Pembebasan bersyaratnya dikabulkan oleh pengadilan akhir tahun lalu, namun dia harus selalu memakai kalung pengawas elektronik.

Penyanderaan ini hanya berselang dua pekan dari insiden terorisme di Kota Nice, saat pria mengendarai truk menabrak kerumunan warga. Insiden di Nice itu menewaskan 84 orang, juga didalangi oleh ISIS.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio