Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Tak Ingin Lagunya Disalahgunakan Politisi, Para Musisi Ini Kampanyekan 'Don’t Use Our Song'
27 Juli 2016 14:00 | 1044 hits

DREAMERS.ID - Pembawa acara The Last Week, John Oliver mengumpulkan beberapa musisi terkenal untuk melakukan aksi kampanye 'Don’t Use Our Song'. Video musik kampanye ini telah dirilis hari Minggu 24 Juli lalu.

Video musik kampanye ini telah diputar di acara 'The Last Week Tonight with John Oliver'. Di dalamnya tergabung beberapa musisi papan atas yaitu, Usher, Josh Groban, Sheryl Crow, Heart, Michael Bolton, John Mellencamp, Cyndi Lauper, 'Imagine Dragons’ dan Reynolds.

Mereka semua menyerukan kepada para politisi untuk berhenti menggunakan lagu mereka tanpa izin. Hal ini bermula dari kasus Donald Trump yang menggunakan lagu Queen bertajuk 'We Are The Champions', The Rolling Stones 'You Can’t Always Get What You Want', dan bahkan Lucianni Pavaroti 'Nessun Dorma' untuk berkampanye tanpa ada izin.

Baca juga: Jungkook BTS dan Usher Tunjukan Chemistry Hangat di Video Pertunjukan Kolaborasi

“Jika para musisi bersedia meminjamkan lagunya kepada politisi itu tidak masalah. Tetapi, sama sekali tidak benar apabila politisi hanya mengambil lagu mereka. Hal ini selalu terjadi setiap ada pemilihan dan sekarang saatnya para musisi bersatu dan mengambil sikap”, ujar John Oliver di dalam klip tersebut.

“Ini lisensi. Jadi kau harus menghubungi publisher ku, ok?”, Usher menyatakan. Josh juga mengambil isu perizinan dan menyenandungkan, “Bila aku ingin bernyanyi dan tidak dibayar aku akan berada di Spotify”. 

(oct)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio