Dreamland
>
Berita
>
Article

Panti Penyandang Cacat di Jepang Diserang Pria Berpisau, 19 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

26 Juli 2016 11:00 | 1094 hits

DREAMERS.ID -Peristiwa penikaman terjadi di Jepang pada Selasa (26/7) waktu setempat. Seorang pria secara brutal menyerang dengan menggunakan pisau di sebuah panti penyandang cacat, Tsukui Yamayuri Garden di wilayah Sagamihara. Dalam insiden tersebut setidaknya dilaporkan 19 orang tewas dan 45 orang terluka.

Pria yang melakukan penyerangan tersebut diketahui seorang karyawan yang bernama Santoshi Uematsu. Menurut keterangan kepolisian di Sagamara, Prefektur Kanagawa, pria yang baru berusia 26 tahun tahun itu melakukan aksinya sendirian sekitar pukul 02.30 waktu setempat.

Setelah melakukan aksi kejinya tersebut, Uematsu yang kala itu mengenakan kaos hitam dengan memegang pisau bersimbah darah datang dan menyerakan diri ke polisi. Ia pun lantas mengakui perbuatannya.

"Polisi mengamankan tas dengan beberapa pisau, setidaknya satu pisau bernoda darah," menurut laporan berita NHK.


Tsukui Yamayuri Garden (image source: abc.net.au)

Baca juga: Bentuk Tim Khusus, Pemerintah Tokyo Larang Pegawai Negeri Sipil Kerja Lembur

Meski polisi masih menyelidiki motif dibalik aksi penusukan tersebut. Namun menurut pengakuan sang pelaku, ia melakukan hal tersebut hanya untuk menghilangkan orang cacat di dunia.

Sementara itu, melihat korban yang tewas membuat kasus penikaman ini sebagai kasus penikaman massal terburuk di Jepang. Sebelumnya kejadian serupa terjadi pada 2001 silam, saat itu sekitar delapan anak ditikam hingga tewas di sebuah sekolah di Osaka oleh mantan petugas kebersihan.

Pada tahun 2008 lalu insiden penikaman juga terjadi di Jepang, sekitar tujuh orang meninggal saat seorang pria yang tengah mengendarai sebuah truk ke dalam kerumunan kemudian turun ke jalan dan mulai menusuk orang di distrik Akihabara.

(dits/Merdeka/BBC)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio