Untuk menjadi juara dunia dalam ajang balapan mobil paling bergengsi didunia Formula 1, sangat dipengaruhi oleh uang. Setidaknya hal itupun diakui oleh Michael Schumacher, mantan juara dunia balap Formula 1.
Pada setiap musimnya, pengaruh keungan sangat menentukan penampilan balapan setiap tim yang berlaga. Pada musim lalu pembalap asal Jerman tersebut, hanya mampu mengakhiri kompetisi di peringkat ke-13, dengan raihan 49 poin dari 20 seri yang digelar.
Hasil kurang memuaskan itu, diyakini oleh Schumi sebagai imbas dari terbatasnya dana yang digelontorkan Tim Mercedes, untuk meningkatkan performa jet darat yang dikemudikan. Pemegang rekor 7 kali juara dunia itu, pun merasa yakin uang yang dikucurkan Mercedes lebih sedikit dari para pesaing utamanya seperti Ferrari dan Red Bull Racing.
“Itu (uang) adalah sebuah faktor penting. Selama beberapa tahun, Red Bull membangun infrastruktur dengan dana sangat besar sehingga memungkinkan mereka mewujudkan tujuannya,” ungkap Michael Schumacher seperti dilansir Auto Motor und Sport.
“Hal itu tak ubahnya seperti yang saya alami saat masih membela Tim Ferrari,” tutur legenda hidup yang 3 Januari lalu genap berusia 44 tahun.
Musim 2013, peran Schumacher di tim pabrikan asal Jerman tersebut, digantikan oleh Lewis Hamilton yang tumbuh besar bersama Tim McLaren. Meski Mercedes memiliki sosok hebat di belakang kemudi, Schumi memiliki pandangan faktor uang menentukan hasil akhir.