Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Punya Banyak Destinasi Wisata Indah, Ternyata Arti Asli Pulau Lombok Bukan Cabe!
15 Juli 2016 23:00 | 1962 hits

DREAMERS.ID - Pulau Lombok populer sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Pantai-pantai yang indah, aneka tradisi unik, serta keramahan dan kehangatan masyarakatnya menjadi daya tarik yang membuat jutaan turis dari berbagai penjuru dunia ingin menginjakkan kaki di pulau ini.

Namun, di balik segala keunggulannya itu, pernahkah terpikir mengapa pulau ini diberi nama Lombok? Dan alasan apa yang melatarbelakangi pemberian nama itu?

Pada umumnya, masyarakat Indonesia mengartikan kata Lombok sebagai cabe. Dan banyak orang menduga bahwa pulau ini dinamai Pulau Lombok karena masyarakatnya identik dengan kuliner-kuliner pedas. Tapi ternyata salah.


Gunung Rinjani, Lombok (trekkingrinjani.com)

Baca juga: Mirisnya Terumbu Karang Gili Trawangan yang Rusak Diterabas Jangkar Kapal Yacht Mewah

Nama Pulau Lombok bukan berasal dari kata cabe. Makna Lombok yang sebenarnya adalah 'lurus' yang memang sudah tertulis sejak zaman kerajaan Majapahit pada buku Negara Kertagama yang berbunyi 'Lombok Sasak Mirah Adi'. Lantas apa makna kalimat tersebut?

Jika kalimat tersebut dikaji dengan cara dipisahkan kata perkata maka kata Lombok berarti lurus, Sasak berarti orang Lombok sendiri, Mirah artinya permata dan Adi artinya kejayaan. Jadi secara keseluruhan, makna kalimat yang tertulis di buku Negara Kertagama tersebut yaitu, orang Lombok memiliki hati yang lurus untuk dijadikan permata kejayaan.

Pulau Lombok memang sudah mengalami peradaban yang panjang. Bukan hanya peradaban dari Kerajaan Majapahit tapi sudah dikuasai sebelumnya oleh Kerajaan Sriwijaya. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya bukti arkeologis berupa empat arca Budha, dimana 2 di antaranya disimpan di Museum Jakarta dan 2 lagi disimpan di Museum NTB.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio