DREAMERS.ID - Terus melancarkan aksi penyebaran jihadisnya, kelompok radikal ISIS melakukan hal baru yang ternyata dilancarkan saat bulan Ramadhan kemarin. Setelah memiliki media dan akun sosial bernama Amaq, kini ISIS mengeluarkan media baru berbentuk surat kabar.
Yang mengagetkan, surat kabar tersebut berbahasa Indonesia. Melansir CNN, sebenarnya bahasa itu disebut Bahasa Melayu, namun lekat dengan susunan bahasa dan kata bahasa Indonesia. Koran bernama al-Fatihin itu memiliki arti Penakluk.
Surat kabar yang memiliki edisi pertama berjumlah 20 halaman itu disebarkan ke Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand. Mengusung semboyan “Koran untuk imigran berbahasa Malay di Negara Islam", koran itu menebarkan kekhawatiran.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Selain membahas perkembangan Irak dan Suriah, koran al-Fatihin menyerukan kepada seluruh militan ISIS untuk melanjutkan aksi jadi martir dan membunuh serta mengorbankan para politeis, orang tak beriman dan penindas.Dua hari setelah menerbitkan al-Fatihin, ISIS merilis video berisi deklarasi jika Filipina adalah wilayah mereka. Hal ini membuat Asia Tenggara khawatir akan pertumbuhan ISIS di kawasan ASEAN karena diketahui sebagian kelompok militan mulai bersumpah setia pada ISIS. Termasuk Mujahidin Indonesia Timur dan Abu Sayyaf di Filipina yang ‘hobi’ menculik warga negara Indonesia.
(rei)