Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Ini Faktor yang Membuat 17 Pemudik Meninggal Dunia di Jalur Macet Kawasan Brebes
07 Juli 2016 08:00 | 2556 hits

DREAMERS.ID -Kemacetan lalu lintas arus mudik Lebaran 2016 yang terjadi di daerah Brebes Jawa Tengah, pada hari Idul Fitri 1437 Hijriah atau Lebaran memakan korban jiwa. Jalur tersebut membuat kendaraan pribadi dan bus terjebak macet berjam-jam di kawasan itu.

Kementerian Kesehatan membenarkan bahwa terhitung ada 17 pemudik yang meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke kampung halaman melalui jalur Brebes, Jawa Tengah. Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Kesehatan Daerah, meninggalnya pemudik tersebut terjadi dalam tiga hari sejak 3 hingga 5 Juli 2016, di berbagai tempat dan dengan berbagai faktor risiko.

"Bukan akibat macet dalam satu hari dan satu tempat yang sama seperti diberitakan sejumlah media," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi dalam siaran tertulis di Jakarta, Rabu (6/7).

Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab korban meninggal antara lain kelelahan dan kekurangan cairan. Kondisi tersebut dapat berakibat fatal terlebih bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan pemudik dengan penyakit kronis (hipertensi, diabetes, jantung).

"Ditambah lagi kondisi kabin kendaraan yang relatif sempit serta tertutup dengan pemakaian AC terus menerus akan menurunkan oksigen serta naiknya CO2," kata Yuri.

Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang, Kemenkes mengingatkan masyarakat yang akan menjalani perjalanan jauh selama arus mudik dan balik Lebaran, agar selalu menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan.

Saat ini Kemenkes telah menyiagakan 3.583 sarana kesehatan yang terdiri dari 870 posko kesehatan, 2.000 puskesmas, 371 rumah sakit, dan 207 kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

"Bila lelah, mengantuk, atau merasa kurang prima, para sopir atau pemudik bisa manfaatkan fasilitas ini. Setelah segar, perjalanan dapat dilanjutkan," kata Oscar.

Kemenkes juga telah menyiapkan layanan darurat medik 119 yang dapat digunakan masyarakat untuk mendapat pertolongan kesehatan. "Kalaupun ambulans belum tiba, operator akan memandu tindakan emergensi apa yang dapat dilakukan keluarga, kerabat atau pemudik yang sakit. Dengan demikian kejadian yang tidak diharapkan dapat diminimalisasi," tambah Oscar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 pemudik dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak kemacetan di sepanjang ruas Tol Pejagan-Brebes pada Senin (4/7). Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memprediksi kematian belasan pemudik selama kemacetan tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan pemudik yang kurang baik, selain itu juga mobil ambulans sulit menjangkau lokasi.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio