Dreamland
>
Berita
>
Article

Serangan Bom Bunuh Diri Terjadi di Polresta Solo, Pelaku Diduga Terkait Insiden Bom Thamrin

05 Juli 2016 16:00 | 1609 hits

DREAMERS.ID - Mendekati perayaan hari Idul Fitri yang jatuh pada Rabu (6/7) mendatang sebuah ledakan bom bunuh terjadi di pintu masuk Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Solo, pada hari ini, Selasa (5/7) pagi. Menurut sejumlah saksi ledakan tersebut terdengar sekitar pukul 7.30 WIB.

"Saya kira tadi suara elpiji meledak terus kami cari ternyata katanya bom di Polresta," ujar Maridi, warga Manahan.

Pelaku bom diketahui naik sepeda motor matik Next warna hijau bernopol AD 6136 HM. Sebelum meledakkan diri, bomber yang diketahui bernama Nur Rohman, warga Sangkrah Solo ini sempat berteriak mengucap kalimat syahadat sebelum akhirnya meledakkan diri. Seketika ia pun tewas ditempat dan melukai satu orang polisi.


image source: medeka.com

Awal cerita, pelaku yang datang mengendarai sepeda motor berusaha menerobos penjagaan pintu masuk atau ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Mapolresta Solo. Saat pelaku dihentikan oleh seorang anggota, ia justru meledakkan diri dan melukai anggota yang menghalangi. 

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, pelaku bom Mapolresta Solo bernama Nur Rohman itu merupakan salah satu pelaku bom Thamrin yang berhasil melarikan diri. Dia melakukan pemboman berdasarkan perintah dari Abu Musaf. Saat bom Thamrin terjadi, Nur Rohman yang melarikan diri masih membawa 3 bom aktif.


image source: medeka.com

Baca juga: Tak Ada yang Sangka Karena Pakai Jaket Ojol, Pelaku Bom Bunuh Diri Pura-pura Perlu Ini di Polrestabes Medan

"Kita masih selidiki, bom yang diledakkan di Solo ini apakah bom yang pertama, kedua atau ketiga," kata Kapolri saat menggelar konferensi pers di Aula Mapolresta Solo, Selasa (5/6) seperti melansir Merdeka.

"Ada 3 yang ditangkap pada kejadian di Jakarta lalu. Tapi dia berhasil lari dan membawa 3 bom. Kita masih tunggu hasil labfor berapa bom yang sudah diledakkan," lanjutnya.

Badrodin mengungkapkan kalau target pelaku merupakan polisi, Mapolresta Solo dan petugas lapangan. Hal tersebut serupa dengan target saat pergantian tahun lalu.

"Salah satu targetnya Mapolres Solo. Pengungkapan kasus di Surabaya targetnya juga sama, pos dan petugas polisi," pungkasnya.

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio