DREAMERS.ID - Peristiwa saling injak seringkali terjadi saat para jemaah haji menunaikan ibadah di Mekkah. Tak sedikit yang meninggal akibat insiden tersebut pada tahun lalu lebih dari 2.000 jiwa dan para korban sulit teridentifikasi.
Untuk mengantisipasi peristiwa tersebut, maka pada tahun ini jemaah haji akan menggunakan gelang identitas agar mereka mudah diidentifikasi. Dilaporkan Daily Mail, gelang tersebut memiliki teknologi canggih sehingga memudahkan otoritas haji di Makkah, Arab Saudi, saat melayani dan mengidentifikasi jemaah jika terjadi peristiwa tersebut.
Baca juga: Di Balik Himbauan Jemaah Haji Lebih Baik Tidak Memakai Sandal Jepit
Menurut data pihak asing, pada tragedy yang terjadi pada 24 September tahun lalu, sedikitnya 2.297 jemaah haji dari berbagai negara meninggal dunia, dan sebelas di antaranya berasal dari jemaah haji Indonesia.Tentunya kejadian tersebut adalah yang terburuk dalam sejarah ibadah haji. Sejumlah kalangan kemudian mengeluhkan sulitnya mengidentifikasi jenazah. Melalui situs Arab News dan koran Saudi Gazzette, dilaporkan kalau gelang yang akan digunakan oleh Jemaah tahan air dan terhubung ke sistem GPS.
Gelang tersebut akan menyimpan seluruh informasi terkait identitas jemaah termasuk alamat dan catatan riwayat kesehatan. Sebagai informasi tambahan dalam sistem pengamanan otoritas Saudi sudah memasang lebih dari 800 kamera dalam penyelenggaraan haji tahun ini.