DREAMERS.ID - Belum lama ini, netizen dihebohkan oleh sebuah video lagu berjudul ‘Lelaki Kardus’. Lagu bertema perselingkuhan yang dinyanyikan bocah berusia 12 tahun itu membuat pemerintah geram. Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengirim surat ke YouTube untuk segera menghapus video yang mengundang protes dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail Cawidu mengakui telah menghubungi Achmad, orang yang menciptakan lagu tersebut. Achmad pun berjanji akan menurunkan video tersebut dari Youtube.
"Karena sudah banyak yang mengcopy maka lagu tersebut masih ada di Youtube. Kominfo akan mengirim surat ke Youtube agar menghapus video tersebut," ujarnya seperti dilansir Antara pada Kamis (30/6).
Melalui siaran persnya, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi mengecam kepada pihak yang memproduksi dan menyebarluaskan video itu. LPA Indonesia mengimbau masyarakat kalau video tersebut sungguh-sungguh tidak ramah anak.
Menampilkan anak-anak dalam tayangan dan nyanyian dengan tema dewasa dapat disetarakan sebagai bentuk perlakuan salah terhadap anak. Bahkan jika materi tersebut dibisniskan dengan tujuan komersial bisa jadi hal tersebut mengandung unsur eksploitasi anak.
LPA Indonesia juga mengajak semua pihak untuk tidak menyebarluaskan video itu, apalagi memberikan komentar yang merendahkan anak-anak, selama video masih tersebar online.
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang diunggah Rampak Naong Rec, pada Rabu (29/6), lagu berjudul 'Lelaki Kardus' ini dinyanyikan oleh anak yang usianya sekitar 12 tahun. Lirik lagu yang dinyanyikannya menggambarkan tentang ayah yang berselingkuh dan sebagai anak dirinya merasa kesal karena ibunya diduakan.
Yang mengundang kontroversi tak hanya pada saat anak tersebut menyanyi, namun dalam satu bagian di tengah lagu terdapat sejumlah anak-anak usia 5-6 tahun yang bernyanyi dengan mengucapkan kata-kata makian sebagai bentuk kemarahan pada ayah yang selingkuh.
Menurut laporan video itu diciptakan oleh Ahmad Sawadi dan dinyanyikan Nova Rizqi. "Penyanyinya itu artis kami," ujar Nurul istri Ahmad saat dikonfirmasi Merdeka, Rabu (29/6).
Ahmad sendiri diketahui memiliki As-Surur Grup yang biasa dipanggil untuk mengisi acara. Nama grup ini sudah cukup dikenal karena sering mendapat order di malang dan Probolinggo.
Sementara itu, Nurul menegaskan jika lagu itu murni karya suaminya. Lirik lagu terinspirasi dari kisah hidupnya semasa kecil. "Itu kisah nyata saya saat kecil, makanya penyanyi anak kecil," ujarnya.
Perihal lirik lagu yang terlalu dewasa, Nurul melihat hal itu bukan masalah. Menurutnya, lagu tersebut merupakan album dan sudah dijual di Madura. "Sudah banyak (dijual)," tutupnya.
(dits/Merdeka)