DREAMERS.ID - Setelah melapor dan memberikan keterangan pada pihak kepolisian, empat wanita ‘korban’ Yoochun JYJ mengungkapkan apa yang mereka rasakan setelah mengalami kejadian tak menyenangkan tersebut melalui wawancara dengan program MBC ‘PD’s Notebook’.
Salah satu wanita merasa malu, Yoochun seperti hanya main-main dengannya tanpa mengucapkan permintaan maaf sebelum pergi (setelah kejadian). Ia juga memaparkan keadaan tempat hiburan malam saat pelecehan itu terjadi.
“Disana musiknya sangat kencang, dia memegang pinggangku dan menari sambil merokok. Lalu menanyakan berapa uang yang ku butuhkan, karena tidak bisa mendengar dengan baik, ia mengajakku ke kamar mandi. Aku mengikutinya tanpa curiga,” paparnya.
Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Park Yoochun Kembali ke Dunia Hiburan
Lalu, Yoochun mengatakan, “Tidak apa-apa karena kita akan berpacaran. Kita pacaran sekarang” dan melakukan pelecehan itu di kamar mandi yang kecil padahal wanita itu juga sedang menstruasi. Wanita itu memang mengaku bekerja disana karena membutuhkan uang untuk pendidikannya, namun ia merasa itu tidak masuk kategori prostitusi.Setelah kejadian itu, wanita ini berhenti bekerja karena merasa trauma setiap masuk ke ruangan dimana pelecehan itu berlangsung, wanita ini bahkan menulis di buku hariannya kalau ia ingin balas dendam kalau ia sampai mati, “Teman-teman, jika aku mati, serang Yoochun. Jangan membenciku”.
Merasa tidak dihargai sebagai wanita, mereka mengatakan kalau mereka tidak bisa memaafkan Yoochun.
(mth)