DREAMERS.ID - Selesai mengadakan pemungutan suara, Inggris memastikan Negara itu keluar dari Uni Eropa, persatuan Negara-negara di Eropa. Keputusan ini memberikan banyak spekulasi dan opini masyarakat tentang manfaat dan kerugian negara Ratu Elizabeth itu jika keluar dari Uni Eropa.
Dengan keputusan itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan resmi mengundurkan diri setelah pemungutan suara atau yang dinamakan referendum Brexit itu. Dalam pernyataannya, Jumat (24/6), Cameron mengatakan akan mengundurkan diri sebelum musim gugur tahun ini.
Cameron sendiri adalah pendukung Inggris untuk tetap berada di Uni Eropa, namun rakyat Inggris mengambil pilihan lain yang berlawanan dengan keinginan Cameron. Sehingga ia merasa tidak pantas memimpin Inggris.
"Saya memperjuangkan referendum dengan kepala dan hati," kata Cameron. "Rakyat Inggris telah memutuskan mengikuti jalan lain, jadi mereka perlu perdana menteri baru,"
Keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa ini pun mengeluarkan banyak pertanyaan tentang kondisi keuangan dunia, khususnya apakah berdampak pada krisis Indonesia. Namun Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengatakan jika keluarnya Inggris tidak akan berdampak pada kondisi hubungan Indonesia dan Inggris.
(rei/CNN)