Persaingan di industri smartphone dan tablet berjalan sangat ketat, sehingga para vendor pun berlomba untuk menciptakan produk yang lebih canggih dari pesaingnya. Kali ini Apple dikabarkan tengah mengincar teknologi display terbaru yang akan dibenamkan pada iPhone 5S.
Dilansir dari Cnet, penggunaan teknologi in-cell touch pada iPhone 5 sepertinya tidak akan berumur panjang. Karena Apple tengah mengincar teknologi display terbaru. Mengutip keterangan salah satu pemasok komponen Appel asal China, perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu kini sedang mengevaluasi teknologi bernama Touch On Display dari Innolux.
Perusahaan ini semula bernama Chimei Innolux, dan terdaftar sebagai salah satu pemasok komponen Apple. Panel atau display yang menggunakan teknologi in-cell touch, dapat dibuat sangat tipis karena sensor sentuh ditempatkan di dalam color filter, bukan di atasnya.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Sementara itu, alasan Apple beralih ke Touch on Display berdasarkan klaim laporan tersebut karena adanya gangguan pada teknologi in cell touch, yang mengakibatkan kedua panel terbenam pada panel yang sama.Dibandingkan dengan Touch On Display, teknologi ini menawarkan sensitivitas sentuhan yang lebih baik dengan ketebalan minimal. Ini akan membuat ponsel akan jauh lebih tipis. Teknologi Display telah menjadi fitur utama di iPhone sejak Apple memperkenalkan smartphone pertamanya. Pada ukuran 3,5 inch, iPhone pertama bersaing dengan smartphone lain yang memiliki ukuran layar lebih besar kala itu.
Apple lantas meningkatkan kepadatan pixel dengan tetap mempertahankan ukuran layar iPhone 3,5 inch. Teknologi ini dinamakan Retina Display. Pada iPad dan notebook MacBook Pro versi high-end juga dibenamkan teknologi ini.
Retina display pun menjadi bagian paling mahal dari iPhone. Diperkirakan, kombinasi display dan layar sentuh saja, bernilai US$ 44. Ini lebih mahal dari harga komponen untuk antena wireless, NAND flash memory dan prosesor seri A.
Share 
