Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Rumor Pelaku Seorang Gay, Ini Kronologi Penembakan di Klub Gay Orlando
17 Juni 2016 11:00 | 1931 hits

DREAMERS.ID - Sekitar 30 orang selamat dari tragedi berdarah penembakan sebuah gay club Pulse di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Beberapa saksi selamat pun menuturkan bagaimana keadaan saat situasi mencekam dan mereka dihadapkan dengan pelaku yang menembaki para pengunjung.

Salah satu saksi mata, Orlando (52) mengatakan jika pelaku terlihat sangat tenang bahkan tertawa saat melancarkan aksinya. Beberapa pengunjung bersembunyi di kamar mandi dan masuk ke dalam bilik sambil berdiri di atas kakus agar kaki mereka tidak terlihat dari celah billik.

Pelaku Omar Mateen sempat masuk ke dalam satu bilik dan menembaki bilik di samping Orlando yang membuat orang lain di bilik sebelahnya berteriak dan meminta agar nyawanya diampuni. Akhirnya Mateen keluar dan mulai menembaki pengunjung lain.

Orlando mengaku ia berpura-pura mati selama 3 jam di dalam kamar mandi dan mendengar Mateen menelepon 911 dan mengatakan jika ia adalah anggota ISIS dan meminta Amerika berhenti mengebom Suriah.

Mateen meminta para pengunjung untuk menyerahkan telepon genggam mereka, di saat itulah seorang korban sempat mengirim SMS pada ibunya. Drama tragedi itu berakhir pada pukul 5 setelah polisi menjebol dinding kamar mandi dan menyelamatkan para korban.

Sementara itu, pihak berwajib tengah menyelidiki adanya dugaan sang pelaku juga sebenarnya seorang gay yang belum sempat mengungkapkan jati dirinya. Melansir CNN, ada sebuah laporan yang menyebut jika Mateen sering mengunjungi gay club.

Salah satu karyawan di gay club Parliament House mengaku pernah melihat Mateen bersama teman prianya pada dua tahun lalu. Karyawan tersebut ingat pada Mateen karena dianggap tidak mampu mengontrol emosinya saat mabuk hingga petugas memaksanya untuk pergi.

Namun laporan ini masih belum dapat disimpulkan karena ada banyak alasan untuk mendatangi gay club belum tentu menjadikan ia seorang gay. Seperti yang diberitakan sebelumnya, banyak korban Pulse yang ternyata bukan seorang penyuka sesama jenis.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio