DREAMERS.ID - Akhirnya Istana Negara memberikan nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Mensesneg Pratikno. Nama Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) secara mengejutkan menjadi calon tunggal.
Sebelum nama Tito resmi disebut, pihak istana kompak menutup mulut. Bahkan kabar ini disampaikan oleh Ketua DPR Ade Komarudin, bukan dari Presiden Jokowi. Melansir CNN, Presiden Jokowi memilih Tito Karnavian guna meningkatkan profesionalisme Polri sebagai pengayom masyarakat.
Tito sendiri dikenal sebagai Mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan mengatakan siap menjalan tugas yang diberikan padanya sebelum menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang akan digelar Kimisi III pada 22 Juni mendatang.
“Ini kepercayaan dari Presiden dan amanah dari Allah SWT. Saya akan laksanakan tugas seoptimal mungkin untuk bangsa, negara, dan masyarakat.” Ungkap Tito. “Masih ada proses yang harus dijalani. Semoga saya mendapat dukungan semua pihak.”
Baca juga: Indonesia Akan Berlakukan Mikro Lockdown Untuk Tangkal Omicron, Apa Artinya?
Sebenarnya nama Tito Karnavian tidak ada dalam 3 daftar calon Kapolri yang diajukan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Mereka hanya Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso dan Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno.Tito Karnavian awalnya menolak dicalonkan karena masih ingin fokus memberantas teroris di Indonesia. Selain itu, tahun angkatan Tito juga jadi perdebatan. Karena jadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1987, Tito melangkahi lima angkatan yang sekarang masih jadi polisi aktif untuk dicalonkan sebagai Kapolri.
Namun hal itu ditepis oleh Mendagri Tjahjo Kumolo karena pencalonan Kapolri adalah hak prerogatif Presiden dan ditentukan oleh cukupnya bintang di pundak sang perwira. "Tapi (soal) bintang enggak ada senior dan junior. Itu diserahkan sepenuhnya kepada Bapak Menko Polhukam, Ketua Kompolnas," ujar Tjahjo.
Karir Tito Karnavian dikenal sebagai mantan Tim Kobra yang memimpin penangkapan Tommy Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim Safiuddin Kartasasmita. Selain itu, Tito juga dianggap sebagai perwira bintang 3 paling berprestasi dan layak menjadi jenderal di puncak kepemimpinan polisi Indonesia.
(rei)