Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Intip ‘Ritual’ Unik Selama Ramadhan di Negeri Yang Terkenal Sebagai Zona Perang Ini

16 Juni 2016 14:55 | 2395 hits

DREAMERS.ID - Hampir setiap negara memiliki kebiasaan tersendiri selama bulan penuh berkah, Ramadhan. Mungkin bagi kita, hal-hal yang terjadi di Indonesia adalah hal biasa. Namun belum tentu dengan yang dilakukan negara-negara tetangga.

Salah satunya adalah negara Islam, Pakistan, yang dikenal dengan konflik berkepanjangan. Namun bulan puasa tidak mengurangi hiruk-pikuk warganya untuk tetap menyambut Ramadhan dengan suka cita. Sama-sama memiliki waktu sahur dan berbuka, warga Pakistan biasa menyediakan minuman segar saat Magrib.

Minuman unik seperti air mawar dicampur lemon tersedia di rumah warga dan jalanan Pakistan. Tidak lupa makanan yang digoreng dengan banyak minyak yang dipercaya bisa mengembalikan energi yang hilang selama puasa.


Kudapan roti goreng khas Pakistan (travel-culture.com)

Kegiatan selama puasa pun sedikit berubah. Kantor-kantor akan mulai lebih awal dan pulang lebih cepat, khususnya untuk bank dan pegawai pemerintahan. Toko-toko makanan pun dilarang berbuka selama puasa. Bedanya, tidak ada peraturana resmi untuk hal ini, namun kesadaran toleransi diterapkan sendiri oleh warganya untuk saling menghormati.

Pasar dan toko pun baru buka agak lama setelah solat Tarawih yang biasanya terdiri dari 20 rakaat! Namun selain itu, ada pemandangan unik yang pasti terjadi selama bulan Ramadhan di Pakistan. Laman travel-culture menuturkan jika ada waktu kontras selama 10-20 menit menjelang berbuka.

Baca juga: Selamat Berpuasa! Begini Lho Detail Hasil Sidang Isbat Ramadhan 1441 H Via Online

Dalam kurun waktu 20 menit sebelum Azan Magrib itu, jalanan akan sangat ramai dan riuh dengan warga yang ingin segera sampai di rumah atau lokasi berbuka. Namun tepat saat Azan berkumandang, jalanan akan sangat sepi dan tidak ada kegiatan sama sekali. Hal ini terjadi sangat cepat.


Hidangan berbuka puasa untuk disantap ramai-ramai (sf.co.ua)

Warga Pakistan pun memilih untuk berbuka dengan kurma terlebih dahulu karena menjadi buah favorit Nabi Muhammad. Ada pula yang membatalkan puasa secara cepat dengan hanya memakan sejumput garam. Wah, unik ya! ^^

Pakistan dianggap cukup ramah wisatawan saat Ramadhan, terlepas dari keamanan negaranya. Karena saat sahur, makanan akan tersedia banyak dan jadi waktu berkumpul antar warga yang terbuka pada wisatawan untuk makan bersama.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio