Dreamland
>
Berita
>
Article

Tak Tersisa Dari Kanada, Abu Sayyaf Penggal Satu Sandera di Bulan Ramadhan

14 Juni 2016 10:00 | 2304 hits

DREAMERS.ID - Kelompok teroris Filipina yang sering menyandera turis ataupun pelaut yang melintas perairan Filipina, Abu Sayyaf diketahui telah memenggal satu lagi sandera karena negeri asalnya tidak bersedia membayar tebusan yang diminta.

Korban yang jasadnya ditemukan di hutan Provinsi Sulu itu diketahui bernama Robert Hall, warga asal Kanada terakhir yang telah disandera sejak Oktober tahun lalu. Sebuah sumber yang tak ingin disebutkan namanya memastikan identifikasi tersebut.

Dengan begitu, dua warga negara Kanada yang diculik kelompok militan tersebut telah tewas semuanya. Sebelumnya, seorang warga Kanada lainnya, John Risdel dipenggal pada April lalu dengan alasan yang sama karena tenggat waktu tebusan telah lewat.


Robert Hall (kiri) dan John Risdel, sandera asal Kanada yang telah dieksekusi (Huffington Post)

Aksi pembunuhan sadis ini ditepati oleh kelompok Sayyaf karena sebelumnya sempat mengunggah sebuah video peringatan yang mengatakan akan membunuh Hall pada tanggal 13 Juni jika uang yang mereka minta tidak juga diberikan.

Baca juga: Disandera Militan Abu Sayyaf, Pelaut Indonesia Ini Berhasil Kabur Dengan Berenang ke Laut

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau kembali mengecam aksi pemenggalan tersebut sebagai aksi kejahatan yang keji, melansir Merdeka. Kejadian ini juga mengundang protes keras dari warga Kanada, maupun warga dan otoritas Filipina karena terjadi di bulan suci Ramadhan.

"Bulan suci yang seharusnya diisi setiap muslim dengan ibadah dan perenungan justru dinodai oleh ekstremisme," kata Mujiv Hataman, Gubernur Wilayah Otonomi Mindanao.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio